Masrul Kasmy
|
ROHUL (CAKAPLAH) - Meskipun kondisi keuangan daerah yang sulit di masa pandemi, tetap tidak menjadi penghambat Anggota DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul untuk melaksanakan rapat Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021 di Hotel Grand Elite Pekanbaru.
Pembahasan yang dilakukan wakil rakyat di Pekanbaru tersebut mengundang tanya bagi masyarakat Rohul. Mereka menilai DPRD Rohul kurang etis melaksanakan pembahasan di Pekanbaru di tengah kondisi keuangan Rohul yang sulit serta pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
"Bukankah Kota Pekanbaru menjadi kota dengan tingkat kasus (Covid-19) tertinggi di Riau, mengapa anggota DPRD dan TAPD tetap membahas KUA PPAS itu di sana. saya kira ini dipaksakan dan syarat dengan kepentingan dan tidak pro rakyat," cakap Dendi, salah seorang warga, Senin (9/11/2020).
Dendy juga menyayangkan sikap DPRD dan Pemkab Rohul yang menghabiskan anggaran daerah hanya untuk pembahasan KUA PPAS di luar kota. Padahal menurutnya, banyak tempat representatif di Rohul yang bisa digunakan untuk membahas KUA PPAS tersebut.
Menurutnya, pembahasan anggaran di luar daerah sudah pasti menelan biaya yang tidak sedikit. Ada baiknya anggaran itu diefisiensi dan digunakan untuk membantu ekonomi rakyat yang sulit di masa pandemi ini. Apalagi masyarakat Rohul sangat membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk mendorong bangkitnya perekonomian masyarakat yang anjlok akibat pandemi Covid19 ini.
“Jika pembahasan anggaran ini dilaksanakan dalam daerah, tentunya sudah menghemat biaya. Dan dana tersebut bisa dialihkan atau digunakan untuk program- program kerakyatan,” ungkapnya
“Kalaulah anggaran rapat di luar daerah ini dialihkan untuk program pro rakyat kan lebih baik. seperti BLT dan stimulan kepada UMKM, tentunya banyak masyarakat yang akan terbantu,” tegasnya.
Sementara itu, PJS Bupati Rohul Masrul Kasmy yang dikonfirmasi mengaku terkejut terkait adanya pembahasan KUA PPAS di Kota Pekanbaru tersebut. Pasalnya, tidak ada pejabat terkait yang meminta izin kepada dirinya mengikuti pembahasan tersebut di Pekanbaru.
"Saya tidak tahu. Kemarin memang ada sekda minta izin ke Padang Lawas cuma pembahasan KUA PPAS di Pekanbaru saya tak tahu," Cakap Pjs Bupati Masrul Kasmy.
Sekretaris DPRD Rohul Budia Kasino yang dikonfirmasi CAKAPLAH.COM terkait hal ini enggan memberikan penjelasan terkait Pembahasan KUA PPAS di Pekanbaru tersebut.
"Sebaiknya konfirmasi ke Ketua saja. Itu wewenang beliau," ujarnya.
Ketika dikonfirmasi kepada Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra melalui telepon Selulernya belum memberikan jawaban.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |