Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini sedang menggesa pengerjaan Masterplan pengendalian banjir. Progresnya sampai kini baru 60 persen dan ditargetkan rampung akhir tahun ini.
"Kita targetkan akhir tahun ini dapat selesai. Bobotnya sekitar 60 persen," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (10/11/2020).
Kata dia, proses pembuatan masterplan pengendalian banjir telah memasuki tahapan laporan antara. Kata dia, konsultan telah melakukan survei di seluruh wilayah Kota Pekanbaru.
Konsultan menghitung jumlah titik rawan banjir, menghitung jumlah drainase, jumlah anak sungai, dan saluran drainase yang telah mati. Mereka nantinya memetakan dan mengkonstruksi kembali agar tidak terjadi banjir.
"Laporan dari konsultan hasil surveynya selama ini dilaporkan ke kita, dan ditanggapi oleh OPD terkait dan para camat," jelasnya.
Ia berharap dengan masterplan ini bisa memberi solusi langkah-langkah apa yang akan kita lakukan ke depan dalam rangka membebaskan Pekanbaru secara bertahap dari kondisi banjir.
Ia tidak menampik saat ini di sejumlah wilayah masih direndam banjir saat hujan deras datang. Seperti wilayah di Kecamatan Tampan, dan Payung Sekaki.
"Jika masterplan pengendalian banjir rampung pada akhir tahun ini, maka kita dapat bekerja pada awal tahun 2021 untuk mengkonstruksi wilayah rawan banjir untuk penanganan jangka panjang," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |