(CAKAPLAH) - Hubungan antara Inter Milan dengan Timnas Chile saat ini sedang merenggang dikarenakan salah satu pemain, Alexis Sanchez. Semua bermula saat pelatih Chile, Reinaldo Rueda, berbicara tentang kondisi sang penyerang.

Sanchez mendapatkan panggilan dari Timnas Chile untuk melakoni sejumlah pertandingan internasional sampai pekan depan. Seperti yang diketahui, mereka sedang terlibat dalam fase kualifikasi Piala DUnia 2020 zona CONMEBOL.

Sayangnya, ia tidak mampu menyelesaikan sesi latihan yang dilakukan Timnas Chile baru-baru ini. Ia mengalami masalah otot yang kemungkinan besar disebabkan oleh padatnya jadwal pertandingan Inter.

Rueda kemudian menyalahkan Inter atas permasalahan yang dialami mantan penggawa Manchester United tersebut. Ia mengatakan kalau Nerazzurri terlalu memforsir fisik Alexis Sanchez.

Balasan Inter Milan

Inter Milan jelas tidak terima mendapatkan tudingan tanpa alasan dari pelatih Chile. Klub raksasa Italia itupun melontarkan balasan dengan mengatakan bahwa Sanchez lebih sering membawa pulang masalah fisik setelah memperkuat Timnas.

"FC Internazionale Milano menganggap pernyataan Reinaldo Rueda, pelatih kepala Timnas Chile, baru-baru ini tidak bisa diterima, menyerang, dan tidak akurat," begitu bunyi pernyataan klub.

"Secara spesifik, dalam kasus Alexis Sanchez, pemain mengalami masalah fisik dalam hampir setiap panggilan Timnas. Salah satunya ia mengalami cedera serius yang membuatnya menepi selama tiga bulan."

"Ini menunjukkan kerusakan yang seirus dari segi olahraga kepada klub, yang selalu memperhatikan kesehatan para pemainnya," tutup pernyataan klub tersebut.

Pernyataan Kontroversial Rueda

Rueda mengkonfirmasi bahwa Alexis Sanchez takkan bermain saat Chile menghadapi Peru dalam laga babak kualifikasi Piala Dunia 2020, Sabtu (14/11/2020) besok. Ia tidak ingin mengambil resiko dengan memaksakan Sanchez tampil dan berpotensi mengalami cedera lagi.

"Staf medis kami akan memperhatian dia, dan akan melakukannya lebih baik... kami takkan mengambil resiko," ungkap Rueda dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

"Dengan segala hormat kepada institusi Eropa, saya meminta mereka menghormati dokter kami. Jika ada yang bisa saya banggakan, itu adalah tim medis dari timnas ini. Mereka memiliki level yang tinggi," tandasnya.