PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya memberi apresiasi kepada satuan tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Riau yang berhasil mencegah kebakaran di Bumi Lancang Kuning tahun 2020.
Hal itu disampaikan langsung Menteri LHK saat peresmian kebun bibit desa di Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (13/11/2020).
"Saya ingin menyampaikan terima kasih, penghargaan sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya kepada Satgas Karhutla Riau atas usaha menangani Karhutla selama tahun 2020," ungkap Menteri Siti Nurbaya.
Untuk diketahui, Pemprov Riau telah mengakhiri status siaga darurat Karhutla 2020 pada 31 Oktober lalu. Dimana Satgas Karhutla Riau yang diketuai Gubernur Riau berhasil mengatasi Karhutla Riau, sehingga Riau tahun 2020 bebas asap.
Rapat pengakhiran status siaga darurat Karhutla Riau dipimpin Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution di ruang Melati Kantor Gubernur Riau.
"Alhamdulillah Status Siaga Darurat Bencana Karhutla tahun 2020 pada tanggal 31 Oktober 2020 saya nyatakan berakhir," ungkap Wagubri.
"Dan Alhamdulillah sampai sekarang bulan Oktober kita masih terbebas dari asap. Ini semua berkat kerjasama kita semua stakeholder, dan dukungan pemerintah pusat," ungkap Edy Nasution lagi.
Dengan begitu, Wagubri berharap berdasarkan data yang disampaikan BMKG, bahwa bulan Oktober sudah masuk musim hujan, dan November sudah puncak hujan tidak ada kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Sementara itu, Kepala BNPB, Doni Monardo melalui Plt Deputi Penanggulangan Kedaruratan, Dody Ruswandi kepada CAKAPLAH.com, Selasa (27/10/2020) usai menghadiri rapat koordinasi pengakhiran Status Siaga Darurat Karhutla Riau tahun 2020.
Dia mengatakan, tahun ini Riau tidak terjadi Karhutla yang menimbulkan kabut asap yang menonjol. Hal ini karena kinerja kesiapsiagaan dan pengendalian yang dilakukan Komandan Satgas Karhuta Riau beserta jajarannya.
"Untuk itu, atas nama BNPB kami ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras yang konsisten kepada Satgas Karhutla Riau kembali berhasil mengendalian Karhutla, dan memastikan Riau tanpa asap," ungkapnya.
"Ini bukan upaya yang gampang perlu kolaborasi yang baik. Karena dari 6 provinsi rawan karhutla, Riau termasuk yang terbaik dalam penanganan Karhutla. Kami harap ini dapat dipertahan tahun depan dan tahun berikutnya," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |