Pekanbaru (CAKAPLAH) - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari delapan bulan di Indonesia tidak menjadi rintangan bagi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pekanbaru untuk tetap kreatif dalam berkarya. Justru menjadi kreatifitas baru di saat pandemi dengan mempersembahkan pameran fotografi dengan virtual galeri bertajuk “Maskermu, Senjatamu Lawan Virus Corona”.

Pameran fotografi virtual yang diluncurkan secara daring dari Kota Pekanbaru, Sabtu, merupakan foto-foto yang dihasilkan pewarta foto di Riau, Indonesia dan luar negeri, saat mereka meliput wabah Covid-19.

Menurut kurator pameran, Fachrozi Amri, secara keseluruhan ada 48 karya foto dari 13 anggota PFI Pekanbaru dan 6 pameris undangan dari media Nasional dan Internasional seperti ANTARA Foto, Sijori Images, AFP Indonesia, EPA Malaysia, AP Indonesia, The News Straight Times Malaysia, dan Reuters Indonesia.

Hasil karya menampilkan keberagaman momen kendati bernafaskan sama yang mengikuti alur tema yang diusung. Variasi ini turut menampilkan perkembangan media massa dan cara pandang fotografer yang ibarat sang penakluk waktu di media fotografi.

“Kegiatan ini adalah salah satu upaya pewarta foto dalam mengampanyekan gerakan penggunaan masker di masa pandemi, dan memberi ruang seluas-luasnya bagi masyarakat agar dapat mengapresiasi karya-karya mereka agar nilai-nilai kekaryaan tidak hilang begitu saja, apalagi di tengah pandemi ini," ujar Fachrozi yang lulusan Magister Seni ISI Yogyakarta.

Pameran foto disiarkan secara live di fanspage Facebook PFI Pekanbaru dan dibuka oleh Gubernur Riau Syamsuar.

Gubernur Riau dalam sambutannya mengapresiasi atas dilaksanakannya pameran fotografi yang ditaja PFI Pekanbaru. Ia berharap kegiatan yang ditaja oleh Pewarta Foto Indonesia Pekanbaru dapat mendorong para fotografer yang dimasa pandemi Covid-19 turut terdampak, agar tetap bisa berkarya serta membantu pemerintah dalam mengkampanyekan protokol kesehatan dalam rangka untuk mewujudkan disipilin masyarakat.

"Saya berharap kegiatan yang inovatif ini menjadi pemicu bagi para pelukis cahaya lainnya dalam menciptakan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Syamsuar.

Ketua PFI Pekanbaru, Rian FB Anggoro, mengucapakan terima kasih kepada semua pameris, kawan-kawan fotojurnalis, yang berpartisipasi dalam pameran ini. Semoga dimanapun berada, baik itu di Pekanbaru, Jakarta, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, hingga kawan-kawan di negeri Jiran Malaysia, tetap diberi nikmat sehat pada masa pandemi ini.

"Tidak mudah melakukan aktivitas saat ini, terutama bagi fotojurnalis. Karena beban yang kira terima semakin besar, tidak hanya tekanan deadline kantor, tapi juga ancaman dari musuh yang tak kasat mata, yaitu Virus Corona. Belum lagi dampak dari resesi ekonomi turut memukul semua lini kehidupan, termasuk industri media," ujar Rian Anggoro.

Disebutkan Rian, Kita tentu rindu menghirup udara tanpa masker. Kita tentu kangen mengajak anak-anak ke kebun binatang dan mal tanpa rasa takut. Kita tentu merindukan bisa berdoa di masjid dan gereja tanpa ada jarak, bisa berjabat tangan seperti dulu lagi.

"Saya berharap dari pameran foto ini bisa menjadi pengingat bahwa sekarang ini kita masih dalam kondisi ‘perang’ melawan COVID-19. Upaya yang bisa kita lakukan untuk mempersenjatai diri adalah menjaga jarak, mencuci tangan, dan disiplin memakai masker. Pameran foto ini diharapkan juga jadi pengingat di masa depan, agar anak cucu dan generasi setelah kita bisa belajar dari kejadian pandemi terbesar pada abad ini," sebut Rian.

Pameran foto mendapatkan dukungan dari APP Sinar Mas, Astra Agro Lestari, XL Axiata, Sabdacyber dan mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, sehingga terselenggaranya pameran foto dengan galeri virtual pertama di Provinsi Riau ini.