Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

CAKAP RAKYAT
Dampak PETI Kuansing Terhadap Sosial-Ekonomi Masyarakat dan Lingkungan
Selasa, 17 November 2020 10:57 WIB
Dampak PETI Kuansing Terhadap Sosial-Ekonomi Masyarakat dan Lingkungan
Dr. Apriyan D Rakhmat, M.Env

Sumber daya alam (SDA) merupakan modal penting dalam menggerakkan roda pembangunan, baik dalam konteks negara, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga pedesaan. Berbagai SDA yang ada secara ekonomi dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat, kemajuan bangsa dan negara. Sumberdaya alam seperti sumberdaya energi dan mineral, kehutanan, pertanian dan perikanan, serta pariwisata masih merupakan andalan dan primadona di dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, termasuk di Riau.

Malangnya, pengelolaan SDA dan lingkungan yang bernilai tinggi tersebut tidak diuruskan dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang diakui oleh stakeholder pembangunan secara global. Mayoritas pengeolaan SDA dan lingkungan di Tanah Air, termasuk di Riau belum lagi masuk dalam kategori pembangunan yang ramah lingkungan (environtmental friendly), baik di sektor pertambangan (mining), kehutanan (forestry), pertanian (agriculture), perikanan (fishery) hingga pariwisata (tourism).

Pengelolaan SDA dan lingkungan dalam riil di lapangan, lebih banyak mengedepankan kepentingan ekonomi jangka pendek (antropocentric), sementara kepentingan sosial dan ekologi, jangka pendek dan panjang tergadaikan. Ini yang kemudian, banyak menimbulkan konflik dan sengketa di kemudian hari, karena dampak negatif yang diakibatkannya terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang langsung merasakan akibatnya.

Yang akan menjadi fokus dalam tulisan ini adalah dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas penambangan emas tanpa (PETI) khususnya di Bumi Pacu Jalur, Kabupaten Kuantan Singingi. Secara global, dampaknya akan dilihat dari tiga aspek utama kehidupan manusia, yaitu; dampak sosial, ekonomi dan ekologi. Sebagaian besar data dan uraian dalam pembahasan tulisan ini, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa yang saya bimbing, Feni Angelia (2015) untuk tugas akhir (skripsi) dengan studi kasus di Kecamatan Singingi, dengan titik lokasi pengambilan data primer di Desa Logas, Kebun Lado dan Muara Lembu, sebagai kawasan yang paling banyak aktivitas PETI di Kecamatan Singingi. Sebanyak 100 responden telah dilakukan wawancara berdasarkan kuesioner yang telah disusun.

Berdasarakan hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosial PETI terhadap kehidupan masyarakat di ketiga desa yang menjadi objek penelitian, adalah mengarah kepada dampak negatif secara keseluruhannya. Hal ini tercermin dari nilai mean jawaban yang diberikan oleh responden. Berdasarkan indikator yang telah disusun, dampak negatif PETI terhadap kehidupan sosial masyarakat secara berurutan adalah sebagai berikut: (a) tingkat prostitusi (mean 4,26), (b) tingkat premanisme (mean 4,23), (c) tingkat kriminalitas dan perkelahian di tengah masyarakat (mean 4,11), (d) perilaku/moral pemuda yang semakin tidak baik (mean 4,02), (e) gaya hidup konsumtif (mean 3,87), (f) penyakit yang timbul akibat PETI (mean 3,87), (g) konflik sosial (mean 3,86), (h) sengketa lahan (mean 3,81). Dan hanya satu indiaktor yang menunjukan positif yaitu, dapat untuk membantu tingkat pendidikan anak (mean 4,26).

Hasil ini sangat memprihatinkan, karena dampak negatif sosial yang tinggi terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat, seperti prostitusi dan premanisme yang jelas-jelas bertentangan dengan adat, budaya dan nilai nilai agama. Termasuk dampak negatif terhadap moral dan akhlak generasi muda yang semakin rusak dan keluar dari norma adat, budaya dan agama, seperti minuman keras, narkoba, kecanduan games online, serta semakin menjauh dari surau dan masjid. Ditambah lagi ketidakpedulian kepada nasehat dari orang tua, tokoh masyrakat dan tokoh agama. Budaya malu dan segan berbuat hal yang tabu dan terlarang sudah semakin menipis. Perkawinan by accident sudah semakin merajalela. Padahal estafet pembangunan ke depan berada dalam genggaman tangan dan dekapan mereka. Tak cukup ruang untuk menguraikannya lebih jauh disini.

Sementara, dampak aktivitas PETI terhadap keadaan ekonomi masyarakat, berdasarkan jawaban responden secara keseluruhan menunjukan dampak positif. Secara berurutan dampak positifinya adalah sebagai berikut; (a) peningkatan daya beli masyarakat (mean 4,11), (b) pendapatan masyarakat meningkat (mean 3,88), (c) perkembangan lembaga keuangan seperti KUD (mean 3,86), (d) tingkat investasi (beli kebun, beli hewan ternak dan lain-lain) (mean 3,82), (e) sumber-sumber penghasilan baru (mean 3,71) (f) membantu pemerataan pendapatan masyarakat (mean 3,63), dan (g) tingkat menabung masyarakat (mean 3,53).

Sedangkan dampak aktivitas PETI terhadap ekologi/lingkungan secara keseluruhannya menunjukkan hasil negatif, dengan perincian secara berturut turut adalah sebagai berikut; (a) berdampak terhadap flora (tumbuh-tumbuhan, hutan) dan fauna (ikan, udang dan lain-lain) (mean 4,32) (b) pendangkalan sungai (mean 4,21) (c) air sungai semakin keruh (mean 4,17) (d) merusak ekosistem (mean 4,12) (e) sumber daya air tidak dapat digunakan secara maksimal (mean 3,94) (f) air sungai tidak layak untuk mandi (mean 3,88) (g) kerusakan lingkungan akibat penambangan emas akan dirasakan oleh anak cucu hingga batas waktu yang tidak ditentukan (mean 3,74), dan (h) dampak terhadap kualitas air (mean 3,62).

Bardasarakan data di atas bahwa dampak negatif ekologi yang ditimbulkan aktivitas PETI di kawasan penelitian sudah sangat mengkhawatirkan, berdasarkan jawaban yang diberikan oleh masryarakat, dengan nilai rata-rata secara keseluruhan sebesar 4,14, dengan kategori dampak negatif yang tinggi.

Secara keseluruhannya, dapat disimpulkan bahwa dampak aktivitas PETI dari tiga variabel yang telah ditetapkan, menunjukkan bahwa hanya variabel ekonomi yang memberikan dampak positif, sementara variabel sosial, hanya satu indikator yang bernilai positif, dan variabel ekologi/semunya menunjukkan dampak negatif. Hasil penelitian ini jika kita kaitkan dengan filosofi dan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menunjukkan bahwa aktivitas PETI tidak termasuk dalam kategori pembangunan yang mencerminkan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan. Dimana, tidak wujudnya keharmonisan antara dimesi ekonomi, sosial dan ekologi. Ekonomi tumbuh dan berkembang berdasarkan jawaban yang diberikan masyarakat, tetapi dimensi sosisal dan ekologi menujukkan degradasi sosial dan ekologi. Atau isitilah lainnya ada gap atau ketimpangan pembangunan, antara ekonomi, sosial dan ekologi.

Jika ini dibiarkan terus dan tidak dilakukan tindakan nyata untuk mengharmoniskan ketiga dimesi tersebut, maka dapat dipastikan SDA yang ada, khususnya SDA emas akan menimbulkan kesengsaaran rakyat dan nagori, baik dalam jangka pendek apalagi untuk jangka panjang. Kalau mau dibuat sinetron atau film judulnya adalah nikmat membawa sengsara. Yang memiriskan lagi nikmatnya hanya sementara dan dirasakan oleh segelintir rakyat dan nagori.

Nikmat terbesar secara ekonomi didapatkan oleh sedikit individu, yang sebagian penulis menyebutnya sebagai mafia PETI (pemodal, aparat desa, oknum pejabat, oknum aparat keamanan, dan oknum elit politik). Atau ada juga yang mengatakan sebagai kong kalingkong dan hasil perselingkuhan antara pejabat korup, politisi busuk dan pengusaha hitam.

Semoga kita semua terbebas dari hubungan gelap dan perselingkuhan aktivitas PETI. Karena perselingkuhannya, akan menghasilkan uang haram dan uang panas. Yang mana, uang haram itu kerap dan seringkali dimakan setan. Dari sisi Agama, uang panas dan uang haram susah dijinakkan dan susah berdamai dengan kebaikan. Hati menjadi keras. Akhlak dan moral makin bejat, walaupun dibungkus dan dikemas dengan rapi. Mungkin di dunia bisa selamat dari jerat hukum dan pandangan manusia, karena pandai bermain dan bersandiwara, berselingkuh dan bersyubhat lagi dengan penegak hukum. Namun yakinlah, bahwa di pengadilan akhirat tidak akan bisa lepas dan menghindar. Pengadilan yang seadil-adilnya. Pengadilan yang hakiki.

Bahkan amalan dan kejahatan sebesar biji sawi (jarrah) akan diadili. Semua tercatat dengan rapi, yang ditulis oleh malaikat yang tidak mempunyai syahwat, jujur sejujurnya. Bahkan sampai hewan yang menzhalimi hewan lainnya akan diadili, sebelum semuanya dijadikan tanah (turab). Jayalah negeriku, sejahteralah rakyatnya, dan amanahlah pemimpinya. Aamiin. Allahu a’lam.

Penulis : Dr. Apriyan D Rakhmat, M.Env (Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Pekanbaru)
Editor : Ali
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Sabtu, 24 Desember 2022 08:01 WIB
Walau Anomali, Selamat Argentina! Indonesia?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Senin, 27 Februari 2023 11:22 WIB
Demokrasi Dibajak Oligarki
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www