Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sambil berjalan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melakukan evaluasi terkait penerapan sekolah tatap muka terbatas di sekolah.
Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan, evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keamanan para peserta didik dalam menjalani proses pembelajaran tatap muka.
"Seiring berjalan kita lakukan evaluasi. Ada tim yang mengawasi setiap sekolah," kata Ismardi, Selasa (17/11/2020).
Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui sistem saat sekolah menerapkan tatap muka terbatas efektif dan aman dari penyebaran covid-19.
Ismardi menyebut, jika hasil evaluasi menunjukkan hasil tingkat keamanan yang baik, maka akan dilanjutkan untuk menerapkannya ke seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Pekanbaru.
"Maka tunggu evaluasi bersama tim covid. Kalau ini berhasil tidak ada persoalan, kita buka 100 persen SMP Negeri," jelasnya.
"Kalau tidak aman, kita tutup, kita tunda. Kita utamakan saat ini kan sekolah pinggiran," tambahnya.
Kata dia, sekolah tatap muka terbatas ini berbeda dengan seperti biasanya. Pembelajaran dalam kelas dilakukan hanya selama tiga jam. Tidak ada keluar main dalam sekolah tatap muka ini.
Kemudian, dibentuk panitia atau tim covid-19 yang akan memantau penerapan protokol kesehatan di sekolah. Misalnya anak-anak permisi keluar kelas untuk ke toilet, ada petugas yang mengantarnya.
Ismardi menegaskan, selain tingkat SMP dan sekolah yang sudah ditunjuk, Disdik Kota Pekanbaru tidak memperbolehkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka dahulu. Jika ada yang menerapkan tanpa izin, maka akan diberi teguran.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita