Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengelolaan sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Muara Fajar, Pekanbaru, kembali mendapat sorotan dari kalangan legislatif. Pasalnya alat berat yang digunakan untuk memindahkan sampah yang datang dari truk masih rusak. Sehingga terjadi antrean panjang truk sampah dilokasi TPA.
Menyikapi persoalan ini, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Pasla meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) segera bertindak dan segera mencarikan solusi. Jika tidak kunjung diatasi, Roni Pasla menyarankan agar pengelolaan sampah lebih baik diserahkan kepada pihak ketiga.
"Sejak kita turun beberapa waktu lalu sampai sekarang persoalannya masih sama yakni ada di alat berat yang rusak. Solusi coba meminjam alat berat punya PU tapi terpaksa diambil kembali mengingat kondisi banjir. Makanya saat ini kembali terjadi antrean di TPA. Jadi saran kita sebaiknya pengelolaan sampah ini diserahkan ke pihak ketiga saja," cakap Roni Pasla, Kamis (19/11/2020)
Dengan begitu, lanjut politisi PAN ini, pengelolaan sampah diharapkan bisa menjadi lebih baik. Pasalnya selama dikelola DLHK, pengelolaan tidak transparan, terutama terkait penggunaan anggaran.
"Masalahnya sekarang berlarut-larut, dan ternyata anggaran yang disana juga sudah habis. Nah ini yang kita sayangkan dari kemarin yakni ketidaktranparanan penggunaan anggaran. Makanya kita minta tahun 2021 kita minta dipihakketigakan. Dan bagi pihak ketiga nantinya tentu harus ada closing pinalti jika kejadian seperti ini terulang lagi," tandas Roni. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |