ROHUL (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyerahkan RAPBD tahun 2021 kepada DPRD. Dalam RAPBD yang diserahkan Pjs Bupati Rohul Masrul Kasmi tersebut anggaran yang diajukan Rohul Rp 1.148.870.158.367.
Pada kesempatan, Pemkab Rohul juga menyerakna Ranperda Pemekaran Desa dan Ranperda Penanggulangan Penyakit Menular.
Masrul Kasmi menerangkan, Rancangan APBD Rohul 2021 terdiri dari 3 komponen yakni pendapatan yang direncanakan sebesar Rp 1.115.482.824.248. Target pendapatan tersebut berasal dari Pendapatan Tranfer Pusat sebesar Rp 972.359.862.390 dan Pendapatan Daerah hanya ditargetkan Rp 143.122.961.858.
Sementara dari sisi belanja, Pemkab Rohul merencanakan sebesar Rp 1.148. 870.158.367. Asumsi belanja tersebut terdiri dari Belanja Operasional sebesar Rp 939.669.082.006 dalam rangka Pemenuhan belanja ASN, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Belanja DPRD, belanja barang dan jasa, Belanja Hibah serta Belanja Bantuan Sosial.
Sementara belanja Modal direncanakan sebesar Rp 107.029.147.945 yang terdiri dari belanja pembangunan gedung dan bangunan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat seperti sarana dan prasarana pendidikan kesehatan, jalan dan jembatan serta jaringan irigasi.
"Untuk belanja tidak terduga dalam RAPB 2021 ini Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Sementara belanja transfer direncanakan mencapai Rp 97.171.928.416 yang dipruntukkan untuk bagi hasil pajak kepada desa, ADD dan Bankeu untuk Pilkades serentak," ujarnya.
Selain itu, dalam RAPBD Rohul 2021 ini Pemkab Rohul juga mengasumsikan mendapatkan Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 33.387.334.119.
"Harapan kita rancangan APBD 2021 dapat segera disetujui bersama mengingat adanya peraturan perundangan terhadap kewajiban bagi legislatif dan eksekutif menyepakati RAPBD ini paling lambat satu bulan sebelum tahun anggaran dimulai," sebutnya.
Menyikapi penyampaian RAPBD dari pemerintah tersebut, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra menyatakan DPRD Rohul berkomitmen untuk menyelesaikan pembahasan RAPBD Rohul 2021 tepat waktu.
"Setelah RAPBD ini diserahkan pemerintah, besok DPRD akan langsung memberikan tanggapan umum fraksi terhadap RAPBD yang diajukan pemerintah. Saya yakin APBD Rohul 2021 ini akan menjadi APBD tercepat yang disahkan mengingat sejumlah daerah di Riau saat ini baru dalam proses pengajuan KUA PPAS," ujar Wanda Optimis.
Wanda juga menyatakan, dengan sisa waktu yang hanya menyisakan waktu 12 hari DPRD akan bekerja maraton melakukan pembahasan guna mempercepat pengesahan APBD Rohul 2021 ini.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |