PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi merasakan duka cita mendalam atas kepergian sosok wartawan senior Riau, Haidir Anwar Tanjung. Bahkan, sosok almarhum sangat diingat orang nomor dua di Pekanbaru sejak tahun 2013 lalu.
Mendengar adanya kabar kepergian almarhum, Ayat Cahyadi di tengah kesibukannya menyempatkan hadir ke rumah duka untuk mendoakan almarhum di Perumahan Griya Ceria, Blok A Nomor 5, Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Jumat (20/11/2020).
“Saya sangat terkejut mendengar kabar beliau telah mendahului kita. Saya mengenal almarhum sebagai seorang jurnalis yang kritis dan menjadi panutan wartawan lainnya di Riau,” kata Ayat.
Politisi PKS ini mengenang kembali kenangan pertama kalinya saat ditelepon almarhum di tahun 2013 saat awal-awal menjadi Wakil Walikota Pekanbaru.
“Almarhum dulu pernah menelpon saya untuk mengkonfirmasi berita banjir di Tampan saat tahun 2013. Itu saya ingat betul. Bahkan berita itu sampai naik di Detikcom. Sekali lagi saya turut berduka cita dan kehilangan sosok beliau,” cakapnya lagi.
Saat memberikan doa di hadapan keluarganya, Ayat menyampaikan jika Allah SWT lebih sayang kepada almarhum. Apalagi, almarhum meninggalkan keluarga usai buka puasa sunnah dan dimakamkan di Hari Jumat.
“Allah SWT lebih sayang dengan Almarhum. Kita doakan semua amal kebaikan almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, Ayat Cahyadi juga menyinggung buku karya almarhum yang berjudul Bonita Hikayat Sang Raya yang sedianya akan dilauncing di Jakarta 27 November mendatang.
“Semoga karya beliau itu bisa menjadi dedikasi sebagai orang jurnalis. Selain itu menjadi amal soleh untuk terbitan bukunya bagi almarhum dan bermanfaat bagi orang lain,” tukasnya.
Lihat postingan ini di Instagram