PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah II Pekanbaru menggelar media gathering "Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi)" bersama Wakil Walikota Pekanbaru dan media yang ada di Pekanbaru, Selasa (24/11/2020). Acara yang digelar di The Gade Coffee and Gold ini tetap dengan menerapkan potokol kesehatan.
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih telah diundang dalam acara "Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi)" bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
"Kita dalam masa pandemi Covid-19 ini sudah ada Perwako Perilaku Hidup Baru. Artinya masyarakat silahkan melakukan aktivitas ekonomi entah itu berdagang, bertani, kerja ke kantor ataupun usaha kuliner dipersilahkan. Namun harus dengan Protokol Kesehatan," ujar Ayat Cahyadi, Selasa (24/11/2020).
Walikota mengatakan dirinya memang sering ngobrol dengan UMKM. Permasalahan yang paling utama adalah soal modal. Walau pemerintah sudah memberi solusi Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) di 58 kelurahan, namun daftar antrian sangat panjang.
"Untuk itu diharapakan Pegadaian maupun BUMN lain bisa memberikan solusi tentang masalah modal ini," sebutnya.
Permasalahan yang kedua adalah soal pemasaran. Dan dari dinas terkait saat ini sudah sering melakukan pelatihan tentang kemasan.
"Kalau soal kemasan kami ada yang namanya rumah kemasan. Dan tadi kami nyambut gembira, tawaran dari Deputi Bisnis Pegadaian untuk memanfaatkan CSR bagaimana Rumah Kemasan yang dimiliki Pemerintah Kota ini disinergikan dengan Pegadaian untuk membranding kemasan daripada produk-produk UMKM sehingga bisa punyaa nilai daya tarik, sehingga sekali liat langsung beli," sebutnya.
Sementara itu, Deputy Operasional PT. Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru Moh Ihsan Palaloi mengatakan untuk hari ini pihaknya sengaja mengundang Wakil Walikota sebagai narasumber untuk menjadikan Pegadaian lebih termotivasi lagi untuk bisa men-generate teman-teman UMKM atau bisa lebih produktif dalam hal perdagangan.
"Terlebih tadi disampaikan bahwa Pekanbaru ini adalah kota dagang, berarti kita ini kota jual beli, kota sewa menyewa dan juga kota bagi hasil. Artinya dengan demikian kota ini memang beda dengan kota lain. Apalagi titik tengah dari Sumatera ya Kota Pekanbaru. Orang bisa bertransaksi di pekanbaru, orang bisa bermuamalat di Pekanbaru," Cakapnya.
Lanjutnya, Pegadaian selalu mengedukasi masyarakat untuk terus produktif di masa pandemi seperti sekarang.
"Masyarakat bisa memanfaatkan semua pembiayaan-pembiayaan yang ada di Pegadaian ataupun memanfaatkan tools-tools investasi yang ada di Pegadaian," ungkapnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |