Bidan Desa di Kecamatan Bunut menerima kendaraan dinas
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Senin (24/11/2020) kemarin menyerahkan kendaraan operasional berupa sepeda motor kepada seluruh Bidan Desa di Kecamatan Bunut. Hanya saja dari 10 unit sepeda motor yang diserahkan, dua bidan desa harus gigit jari alias tidak kebagian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh CAKAPLAH.com, Rabu (25/11/2020) dua Bidan Desa yang tidak mendapatkan sepeda motor ini antara lain yang bertugas di Lubuk Mas dan Bagan Laguh. Ironisnya penyerahan sepeda motor ini langsung dilakukan Bupati Harris sebanyak 10 unit, sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Bunut.
Beredar kabar dua bidan desa ini tidak diundang saat penyerahan langsung. Keduanya diketahui masih tenaga honorer jadi kemungkinan tidak layak mendapatkan bantuan kendaraan operasional tersebut.
Namun dari delapan yang menerima langsung sepeda motor kemarin ada satu orang berstatus tenaga honorer dan tujuh orang bidan desa berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Diketahui, dua sepeda motor yang seharusnya jatah Lubuk Mas dan Bagan Laguh ditahan di Puskesmas Kecamatan Bunut.
Hanya saja Kepala Puskesmas (Kapus) Bunut Rahmat ketika dikonfirmasi memastikan seluruh bidan desa di Kecamatan Bunut, yakni satu kelurahan dan 9 desa mendapatkan jatah kendaraan operasional.
"Insya Allah dapat semuanya, untuk seluruh bidan desa di Kecamatan Bunut," katanya, malahan dia bertanya bidan mana yang belum terima kendaraan operasional ini.
Salah seorang dari dua bidan desa yang dihubungi, Rabu (25/11/2020) mengakui hingga saat ini belum memperoleh kendaraan operasional.
"Kami berdua saja yang tak dapat. Kami bidan di Kecamatan Bunut 3 honorer 7 PNS. Alasannya kami honorer gak dapat. Yang dapat itu hanya PNS, tapi kenyataannya ada satu orang berstatus honorer dapat," papar salah seorang bidan desa meminta tidak menulis namanya.
Sebetulnya, kata dia mereka berdua tidak pergi saat penyerahan lantaran mereka tidak diundang. "Padahal tak ada ikut serta dalam politik. Kami sebagai tenaga honorer kesehatan netral," tandasnya.
Di tempat terpisah Kadiskes Pelalawan, Asril M.Kes memastikan 10 unit kendaraan operasional bagi seluruh bidan desa di Kecamatan Bunut sudah serahkan langsung kemarin.
Ia pun mengaku terkejut, dua dari 10 bidan desa di Kecamatan Bunut belum terima kendaraan operasional. "Sebetulnya seluruh Bidan Desa di Pelalawan dapatkan kendaraan operasional, tidak membedakan apakah ia honorer atau PNS, semuanya dapat. Justru ini perangsang semangat kerja dari bidan desa memaksimalkan pelayanan kesehatan," tegasnya seraya berjanji, bakal menelusuri ke Kapus Bunut, kenapa persoalan ini terjadi.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |