Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Fraksi PAN DPRD Riau, Zulfi Mursal, angkat bicara terkait rencana Pemprov Riau yang ingin menghutang ke PT SMI demi ingin melakukan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, rencana menghutang tersebut sampai saat ini belum dibicarakan Pemprov Riau ke pihak Banggar DPRD Riau.
"Belum ada pembicaraan di Banggar. Kalau memang itu ada, itu pernyataan sepihak. Memang beberapa waktu lalu gubernur telah melakukan pertemuan dengan ketua ketua fraksi, tapi saat itu baru sekadar penjajakan awal," katanya.
"Kami dari fraksi PAN meminta Pemprov memikirkan betul matang-matang tentang pinjaman itu. Karena nanti akan mengganggu postur APBD untuk tahun anggaran berikutnya. Bagi kami, saat ini masih belum dapat menerima, namun bukan artinya kami menolak," tambah Zulfi.
Ia menjelaskan, seharusnya dilihat terlebih dahulu, apakah pinjaman tersebut bisa mengangkat ekonomi masyarakat atau tidak. Kalau hanya digunakan untuk infrastruktur, PAN akan menolak itu.
"Karena akan menjadi beban APBD berikutnya. Nah sampai sekarang di Banggar belum ada membahas itu lagi. Nah, kalau memang itu dilakukan oleh Pemprov Riau, itu pasti akan menjadi perbincangan hangat di DPRD," ujarnya.
Diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, Provinsi (Pemprov) Riau akan meminjam dana untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur di Bumi Lancang Kuning ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Pinjaman ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tanpa bunga melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |