Pekanbaru (CAKAPLAH) - Pemerintah berencana kembali menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah mulai Januari 2020 mendatang. Hal ini setelah hampir satu tahun sekolah ditutup akibat pandemi Covid-19.
Terkait rencana tersebut Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan pendapatnya mengenai rencana transisi pembelajaran tatap muka yang dirilis, Senin (1/12/2020).
Dalam pernyataannya sepanjang 3 halaman yang ditandatangani Ketua Umum DR. dr Aman B Pulungan Sp.A(K) FAAP FRCPI dan Sekretaris Umum Dr Hikari Ambara Sjakti Sp.A(K), mengatakan satu dari sembilan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia adalah anak usia 0-18 tahun.
Bahkan data tanggal 29 November 2020 menunjukkan proporsi kematian anak akibat Covid-19 dibandingkan seluruh kasus kematian di Indonesia sebesar 3,2 persen dan merupakan tertinggi di Asia Pasifik.
IDAI menlai pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar tatap muda mengandung risiko tinggi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 karena anak masih berada dalam masa pembentukan berbagai perilaku hidup yang baik.
Terkait dengan rencana pembukaan sekolah awal tahun mendatang, IDAI mengeluarkan 12 poin.
Dikutip CAKAPLAH.COM, beberapa poin yang disampaikan IDAI diantaranya menilai saat ini pembelajaran melalui sistem jarak jauh (PJJ) lebih aman.
"Menimbang dan memperhatikan panduan dari WHO, publikasi ilmiah, publikasi media massa, dan data Covid-19 di Indonesia maka saat ini IDAI memandang bahwa pembelajaran melalui sistem jarak jauh (PJJ) lebih aman,"
"Keputusan membuka sekolah untuk memulai kegiatan tatap muka dapat berbeda-beda dari satu daerah lainnya di Indonesia, karena dipengaruhi berbagai faktor. Namun demikian, sedapatnya keputusan membuka dan menutup kembali sekolah dalam waktu singkat dihindari, karena berdampak pada rutinitas keseharian anak dan keluarga. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi setempat, juga melibatkan berbagai pihak yang terkait dalam upaya kesehatan dan kesejahteraan anak," kutip CAKAPLAH.COM.
Penulis | : | Jef Syahrul |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |