PEKANBARU (CAKAPLAH) - Update kasus terkonfirmasi Covid-19 per 7 Desember 2020, di Provinsi Riau terdapat penambahan 164 kasus baru, turun dari sebelumnya 225 kasus. Sehingga total tembus 21.302 kasus.
Kemudian berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan, dilaporkan juga di Riau terdapat 191 pasien yang dinyatakan sembuh, sebelumnya 192 pasien. Sehingga total menjadi 18.969 orang.
Sedangkan kabar dukanya, hari ini di Riau terdapat 5 pasien yang meninggal dunia, naik dari sebelumnya 2 orang. Sehingga total ada 482 pasien Covid-19 yang wafat akibat Covid-19.
Sementara secara nasional, per hari ini dikabarkan terdapat penambahan 5.754 kasus baru, turun dari sebelumnya 6.089 kasus. Sehingga total menjadi 581.550 orang.
Sedangkan kabar baiknya, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Indonesia sebanyak 4.431 orang, naik dari sebelumnya 4.322 orang. Sehingga total keseluruhan pasien yang dinyatakan sembuh di Indonesia sebanyak 479.202
orang.
Terakhir di laporkan juga, kabar dukanya hari ini terdapat penambahan 127 pasien yang meninggal dunia, turun dari sebelumnya 151 orang. Sehingga total sudah 17.867 pasien meninggal akibat virus Sars Cov 2 itu.
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya kembali mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemprov Riau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat bekerja di kantor.
Hal ini diingatkan Sekda Yan Prana mengingatkan saat ini kasus penularan Covid-19 di lingkungan Pemprov Riau mengkhawatirkan.
"ASN dan THL wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti mamakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Meski di kantor, menghindari kerumunan itu yang penting," kata Yan Prana, Senin (7/12/2020).
Bahkan menyikapi banyak kasus terkonfirmasi Covid-19 di Pemprov Riau, Yan Prana mengaku sudah membuat surat edaran. Dimana pihaknya menerapkan Work From Home (WFH).
"Jadi hanya 25 persen tingkat kehadiran pegawai di kantor. Karena bagi pegawai diatas 50 tahun punya penyakit bawaan, ibu hamil dan menyusui rawan terhadap penularan Covid-19," terangnya.
Sedangkan bagi pegawai yang masuk kerja dengan sistem bergantian, harus menerapkan Prokes sesuai arahan pemerintah.
"Kalau itu bisa terapkan pegawai, maka Insya Allah hal-hal yang tidak kita inginkan dapat dihindari," cakapnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar dan istri Hj Misnarni terkonfirmasi Covid-19. Tak hanya itu, beberapa kepala OPD dan istri juga terpapar Covid-19 dari klaster Dharma Wanita.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |