PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rencana Pemko Pekanbaru untuk kembali menertibkan Pedagang di Jalan Teratai tak kunjung direalisasikan.
Padahal, pedagang yang kembali memadati Jalan Teratai dan Jalan Cempaka ini sering menyebabkan kemacetan. Tidak hanya itu saja, saat malam hari tumpukan sampah berserak dan menggunung ada dimana-mana.
Anisa (26) Warga Pekanbaru yang tinggal di Sukajadi merasa terganggu saat melintasi Jalan Teratai. Selain melihat tumpukan sampah yang tidak diangkut, bau sampah juga sangat menyengat hidung.
"Pemko Pekanbaru harus tegas. Relokasikan kembali pedagang ke lokasi yang sudah disediakan. Jangan biarkan pedagang terus memadati jalan teratai," kata Anisa, Minggu (4/6/2017).
Meski pengunjung ataupun pembeli lebih mudah saat hendak membeli kebutuhan dapur, namun jangan sampai keberadaan pedagang juga mengganggu pengguna jalan.
"Kalau saya memang tak ada hak untuk melarang pedagang. Cuma ya pikirkan pengguna jalan yang lain juga," cakapnya.
Sebelunnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru berjanji akan kembali menertibkan pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Higiesnis. Meski sudah disediakan tempat oleh Pemko Pekanbaru, pedagang kembali memadati jalan teratai.
Pedagang yang seharusnya menggelar dagangan di dalam pasar, kini menggelar lapak di gerbang masuk pasar.
"Semenjak adanya pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, pengelolaan pasar menjadi kewenangan Disperindag. Untuk itu, penertiban akan menjadi fokus kita," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, belum lama ini.
Sebenarnya pada 2016 lalu Pemko sudah membentuk tim untuk membersihkan Jalan Teratai dari pedagang. Tapi, kenyataannya pedagang kerap berjualan di trotoar dan pedestrian yang seharusnya disediakan untuk pejalan kaki. Hak ini tentu telah melanggar aturan karena menggunakan trotoar dan jaur hijau untuk berjualan.
"Kondisi di Teratai saya akan coba dalami lagi, termasuk dengan aparat wilayah setempat. Karena soal tertib ini tidak mungkin kita lakukan sendiri," tukasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |