Masnur
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kader senior partai Golkar Riau, Masnur, mengingatkan jajaran elit Golkar Riau untuk tidak merangkul kembali kader Golkar yang menang dalam Pilkada serentak yang tidak diusung partai Golkar.
Hal tersebut diminta Masnur agar partai Golkar kembali bermarwah di Riau, meskipun dengan hasil yang tidak memuaskan di 9 Pilkada serentak. Karena Golkar betul-betul berkomitmen dengan garis perjuangan partai beringin tersebut.
"Kalau ada calon yang tak ikut putusan partai, jadi dia sudah keluar, diusung partai lain. Tak perlu dipanggil-panggil lagi meski dia menang. Kalau dipanggil dan diterima lagi, ini membuat kecewa kader Golkar lain. Jika mau Golkar bermarwah, jangan panggil lagi," tegas Masnur kepada CAKAPLAH.com.
Mantan anggota DPRD Riau ini menegaskan, jika merangkul membali kader yang diusung partai lain pada Pilkada, meskipun menang, nanti dikhawatirkan akan berlanjut lagi di periode-periode Pilkada selanjutnya.
"Jadi nanti ada yang beranggapan, sudahlah kita tak dapat Golkar ikut ke partai lain, didukung dan menang, besok kan dipanggil Golkar lagi. Nah, ini yang harusnya kita hindari," cakap Masnur.
Menurut politisi asal Kampar itu, Golkar itu harus menciptakan kader-kader militan. "Golkar itu partai kader, kader yang diperjuangkan. Jangan sampai kader yang sudah tungkus lumus jadi kecewa, marwah partai tak diperhatikan," cakapnya lagi.
Maka dari itu, Masnur mengatakan, pengurus partai Golkar Riau saat ini jangan berbangga dan mengatakan Golkar menang di 5 daerah, padahal 3 daerah adalah kader yang tak diusung Golkar.
"Jangan bangga, itu salah. Dan dengan kritik ini, kita minta pengurus jangan tertutup menerima kritik," ujarnya.