PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Ilham M Yasir mengatakan bahwa terdapat 285 masyarakat pengguna hak pilih kelompok pasien Covid-19 dan isolasi pada Pilkada serentak 9 Desemberi 2020 lalu di Provinsi Riau. Mereka tetap ikut mencoblos dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di TPS.
Ilham menjelaskan dari total 715 orang berdasarkan data Satgas Covid-19, terdapat 650 orang yang mempunyai hak pilih, dan 285 orang yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada di tengah pandemi tersebut.
Ilham mengatakan bahwa petugas yang mendatangi pemilih yang terkonfirmasi covid-19 menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai baju khusus atau hazmat.
"Prinsipnya bagaimana kewajiban kami melayani dan tetap memberikan hak pilih untuk masyarakat yang terkena Covid-19," kata Ilham, Rabu (16/12/2020).
Ilham mengakui bahwa dari data pasien covid yang mempunyai hak pilih, tidak seluruhnya bersedia memberikan hak suaranya. Dan hal tersebut tidak dipaksakan oleh KPU.
"Memang masyarakat yang positif Covid-19 tidak semua menggunakan hak pilihnya. Karena ada yang keberatan. Dan KPU tidak memaksakan hal tersebut, itu merupakan hak dari pasien. Kita hanya memfasilitasi, kita sudah berusaha," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, Ilham mengatakan, secara umum bahwa partisipasi masyarakat di Pilkada serentak 2020 meningkat dari Pilkada sebelumnya yakni tahun 2015.
"Secara keseluruhan rata-rata tingkat partisipasi pilkada serentak 2020 di Riau mencapai 70,39 persen, meningkat 5,36 persen. Pada pilkada tahun 2015 partisipasi masyarakat hanya 65,03 persen," tukasnya.