BANGKINANG (CAKAPLAH) - Meski jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar masih lama dan belum mendapat kepastian namun sejumlah pihak mulai 'menggoreng' isu Pilkada di Negeri Serambi Mekkah tersebut.
Tokoh masyarakat Riau asal Kenegarian Air Tiris Kabupaten Kampar DR H Ilyas HU membuat pernyataan mengejutkan masyarakat, pejabat dan tokoh-tokoh yang hadir pada acara penobatan ninik mamak Persukuan Domo Datuk Rajo Malano di Kenegerian Air Tiris Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar, Rabu (16/12/2020).
H Ilyas HU atau akrab dipanggil Haji Ujang yang diberikan kesempatan memberikan sambutan di acara yang juga dihadiri Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto Datuk Rajo Batuah, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, sejumlah ninik mamak dan pucuk suku serta ratusan anak kemenakan diawal sambutannya menyampaikan tentang posisi Catur Sugeng Susanto yang saat ini sudah menjadi bagian persukuan Domo karena beberapa waktu lalu "pulang berinduk" ke suku Domo.
Secara terang-terangan politisi yang berlatar belakang pengusaha itu memberikan dukungan kepada Catur Sugeng Susanto pada Pilkada Kampar mendatang. Hanya saja, dengan blak-blakan ia memasangkan Catur Sugeng Susanto dengan politisi Golkar lainnya Repol yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar saat ini.
Lantas bagaimana dengan Ketua DPRD Muhammad Faisal yang dinilai publik juga memiliki kans menjadi pemimpin Kampar ke depan? Apalagi Faisal yang notabene dari Daerah Pemilihan IV (Kecamatan Tambang, Kampa, Kampar, Kampar Utara dan Rumbio Jaya) menurut Haji Ujang tidak usah maju di Pilkada Kampar nanti dan ia menyarankan Faisal yang akrab disapa Ipen itu maju di DPRD Riau.
Haji Ujang pada kesempatan itu menyampaikan soal kedekatannya dengan Catur Sugeng Susanto karena dulu pernah sama-sama duduk di DPRD Kabupaten Kampar. Karena begitu dekatnya hubungannya dengan Catur, ia juga pernah sampai di rumah Catur di Pulau Jawa dan Catur juga menjenguknya saat dirinya mengalami patah kaki karena kecelakaan.
"Kalau sudah merasakan sebagai saudara kita maka pada tahun 2022 wajib membantu anak kemenakan kita. Dai pado uwang, omuo awak le (daripada orang lain lebih baik kita kita, red)," tegas Haji Ujang yang tampil cukup tenang.
"Kalau kita sudah berikan kepercayaan kepada beliau (Catur red), Insya Allah beliau bisa melanjutkan tugasnya sebagai bupati," ulasnya.
Ia menambahkan, masyarakat harus kompak dan bagaimana Catur Sugeng bisa memimpin Kabupaten Kampar kedepan. "Ibaratkan kita seperti sapu. Kalau sapu dipatahkan tak kan bisa dipatahkan. Tetapi kalau lidi sebatang bisa dipatahkan. Saya imbau anak kemenakan, ninik mamak, datuk persukuan Domo harus satu hati satu jiwa untuk menyokong bapak bupati kita," tegas pria yang mengawali karier politik di Partai Bintang Reformasi itu.
Kepada Bupati Ilyas HU menyampaikan beberapa hal, diantaranya mengenai pembangunan di Air Tiris dan Tanjung Berulak dan miliaran dana telah masuk di daerah ini. "Insya Allah berkat kerjasama perjuangan bupati dan anggota DPRD Kampar pada hari ini jembatan kita akan dilanjutkan," tutur Haji Ujang.
Ia juga meminta kepada Bupati, Ketua dan Wakil Ketua DPRD membangun Rumah Godang Datuk Rajo Malano karena rumah godang sebelumnya terbakar.
"Yakinlah Bapak Bupati, Repol dan Faisal kami tetap bersama anda. Kapan lagi kalau bukan sekarang. Sekarang saatnya melanjutkan pembangunan," pungkas Haji Ujang.
Bupati Kampar yang mendapat kesempatan terakhir menyampaikan pengarahan setelah prosesi penobatan empat orang datuk di Persukuan Domo Datuk Rajo Malano mengatakan, bahwa ia memang telah lama dekat dengan H Ilyas HU. "Beliau teman saya, teman seperti saudara," kata Catur menanggapi pernyataan dan cerita H Ilyas HU.
Menurut Catur, perlu kebersamaan untuk membangun negeri. "Kebersamaan seia sekaya," kata Catur.
Pada acara ini Bupati Kampar yang juga merupakan Payung Panji Adat Kabupaten Kampar yang bergelar Datuk Rajo Batuah, Ketua DPRD Muhammad Faisal dan Datuk Malano diberikan kesempatan meletakkan detau kepada empat orang datuk yang dinobatkan. Empat orang datuk ini adalah yakni Adrian,S.TP sebagai Datuok Paduko Bosau, Ahmad Andri sebagai Datuok Juang Sati, Khairul Amri Datuok Majo Kampau serta Irwan sebagai Datuok Ompek Suku Tanjuong Barulak.***
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Kampar |