PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang Minyak dan Gas Bumi (APJPMI) Provinsi Riau periode 2020-2025 resmi dilantik, Kamis (17/12/2020). Pelantikan tersebut ditandai dengan penyerahan pataka oleh ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Helfreid Sitompul kepada Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) APJPMI Riau, Burhan Phili.
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) APJPMI Helfreid Sitompul menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan kepengurusan DPP APJPMI Riau untuk masa bakti 2020-2025.
"Saya pikir, saya titipkan ini kepada Pak Burhan sebagai ketua agar cepat bergerak karena sudah banyak PR yang menunggu di depan kita. Terlebih saat ini Blok Rokan akan segera beralih dari Chevron ke Pertamina Hulu Rokan. Saya pikir segera rapatkan barisan dengan teman-teman, dengan Pemerintah dan juga stakeholder, sehingga apa yang kita kerjakan terprogram dengan baik dan semua pekerjaan kita terukur dan tereksekusi. Saya yakin dan percaya teman-teman semua di APJPMI Riau akan berkomitmen bersama membangun asosiasi ini," ujar Helfreid Sitompul, Kamis (17/12/2020).
Pada kesempatan tersebut, Helfreid Sitompul juga meminta kepada Gubernur melalui perwakilan yang hadir untuk mendukung DPP APJPMI. Jika ada event-event yang membahas tentang bagaimana nantinya perkembangan Migas di Riau tolong DPP APJPMI Riau dilibatkan.
"Saya jamin pasti yang ada di DPP ini akan melahirkan ide-ide yang baik. Karena rata-rata yang ada di DPP ini adalah teman-teman yang sudah besar di Riau. Jadi tidak mungkin mereka mencelakakan Riau, pasti tujuan mereka mulya," sebutnya.
Setelah pelantikan DPP APJPMI Riau ini, DPN akan segera bergerak ke Provinsi lain seperti di Kalimantan Timur, Sumatera selatan, Jatim, Sumut termasuk Aceh. "Kami akan mengembangkan asosiasi ini supaya ada penguatan," ungkapnya.
Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral, Indra Agus yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan peralihan Blok Rokan diharapkan juga dapat bermanfaat lebih bagi masyarakat di bumi lancang kuning.
"Pertamina Hulu Rokan sudah sowan ke Pemprov, jadi kesepakatan kita bersama, Pertamina, Chevron dan ESDM mengawal bahwa untuk peralihan kali ini adalah peralihan yang terbaik, yang bermanfaat kedepan bagi seluruh masyarakat," Cakapnya.
Menurut Indra Agus, dalam hal ini, pihak APJMP harus tetap optimis, lantaran peralihan tersebut adalah momentum terbaik untuk pengembangan. "Harmonisasi sangat dibutuhkan untuk kelangsungan migas di Riau," ujarnya.
Sementara itu, Ketua APJPMI Riau, Burhan Phili mengatakan, asosiasi ini merupakan wadah bagi pengusaha yang bergerak di bidang jasa penunjang migas Indonesia.
"APJPMI Riau terbentuk atas keinginan para pengusaha jasa penunjang migas untuk memberikan kontribusi bagi daerah Riau dalam membangun daerah dan membantu stakeholder yang ada di dalam membuat regulasi dalam pengelolaan migas yang merupakan sumber DBH untuk kelangsungan perekonomian," kata Burhan, usai dilantik.
Menurutnya, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut, DPP APJPMI Riau berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan mengurangi pengangguran. Khususnya saat peralihan Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina, pihaknya ingin pengusaha lokal dapat punya tempat menjadi arus utama dalam membantu menunjang operasi tersebut.
"Kita berharap peralihan itu akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau," tutupnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi |