Indra Gunawan Eet dan Asri Auzar (kanan)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Riau Indra Gunawan Eet mengakui kekalahannya pada Pilkada Kabupaten Bengkalis 9 Desember 2020 lalu. Mantan Ketua DPRD Provinsi Riau itu mengatakan kekalahan tersebut merupakan hal biasa dalam berpolitik.
Hal tersebut disampaikan Indra Gunawan Eet ketika ditemui usai menghadiri acara pelantikan Ketua DPRD Riau Yulisman dan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Kamis (17/12/2020).
"Jatuh bangun dalam politik itu biasa, ini awal dari kemenangan - kemenangan yang tertunda," kata Eet.
Ditanya soal langkahnya ke depan, Eet mengatakan akan tetap fokus membesarkan Partai Golkar untuk menghadapi event politik selanjutnya. "Saya tetap dipolitik. Saya Sekretaris Golkar Riau," kata Eet.
Hal yang sama juga disampaikan mantan Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar. Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau itu juga gagal di Pilkada Kabupaten Rokan Hilir.
Dikatakan Asri dirinya sudah siap menerima kenyataan hasil pilkada serentak 2020. "Kalah memang itu biasa. Saya sudah siap untuk itu," cakap Asri Auzar.
Asri mengatakan sebagai ketua partai, ia akan tetap fokus membesarkan Partai Demokrat di Bumi Lancang Kuning.
Untuk diketahui tiga pimpinan DPRD Riau periode 2019-2024 maju pada Pilkada serentak 2020. Ketiganya adalah mantan Ketua DPRD Indra Gunawan Eet maju pilkada Bengkalis bersama Samsu Dalimunte. Pasangan ini dikalahkan Kasmarni-Bagus Santoso.
Selanjutnya mantan Wakil Ketua DPRD Asri Auzar yang maju bersama Fuad Ahmad di Pilkada Rokan Hilir. Pasangan yang diusung Demokrat dan Golkar ini kalah dari Aprizal-Sulaiman.
Sedangkan mantan Wakil Ketua DPRD Riau Zukri yang maju pada Pilkada Pelalawan bersama Nasarudin. Berbeda dengan dua rekannya, Zukri yang merupakan Ketua PDIP Provinsi Riau sukses menjadi pemenang dan meraih suara terbanyak di Pilkada Pelalawan.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Riau, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir |