PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan penghargaan kepada 12 tokoh dan pejuang daerah yang telah berjasa bagi Provinsi Riau.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi dan Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2DG) Riau, Muhammad Azali Johan.
Wagubri mengatakan, penghargaan ini diberikan untuk mengenang jasa-jasa para tokoh dan pejuang daerah yang telah berjasa dalam bidang tertentu semasa hidupnya.
"Mereka tokoh dan pejuang derah ini telah berjuang melawan penjajahan di wilayah Riau, sehingga akhirnya menorehkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan daerah Provinsi Riau," ungkap Wagubri Edy Nasution, Rabu (23/12/2020) di Gedung Daerah Pekanbaru.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Riau memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi tokoh dan pejuang daerah Provinsi Riau tahun 2020. Penghargaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi tokoh dan pejuang yang namanya telah tercatat dalam sejarah pembangunan Riau, tetapi juga bagi mereka yang dengan penuh keikhlasan berjuang memulai kebaikan dari diri sendiri, keluarga dan lingkungannya," sambungnya.
Disamping itu, Wagubri Edy Nasution mengajak generasi mudah untuk tidak melupakan jasa-jasa perjuangan yang telah dilakukan oleh para tokoh dan pejuang daerah Provinsi Riau.
Edy Nasution mengatakan, dengan mengingat jasa-jasa para tokoh dan pejuang, maka generasi muda dapat mempertahankan kemerdekaan khususnya di Provinsi Riau, karena perjuangannya dapat dirasakan sampai saat ini.
"Saya berharap agar semua kalangan senantiasa diberikan kekuatan dan kemudahan untuk dapat meneruskan perjuangan tokoh dan pejuang dalam membangun daerah ini. Sehingga Riau ke depan lebih baik dari masa sekarang," ujarnya.
Wagubri menyatakan, biografi para tokoh dan pejuang daerah Provinsi Riau perlu disajikan kepada seluruh masyarakat Riau tentang arti sebuah perjuangan.
"Itu menandakan bahwa setiap perjuangan yang menghadirkan kebaikan, dan keadilan akan membawa perubahan yang baik bagi perkembangan daerah khususnya daerah Provinsi Riau," cakapnya.
Adapun 12 tokoh dan pejuang daerah yang diberikan penghargaan yakni pertama dari Kota Pekanbaru Muhammad Sulaiman. Ia mendapatkan gelar perjuangan di bidang sosial, ekonomi dan keagamaan.
Kedua dari Kabupaten Siak, Sultan Assayidis-Syarif Hasim Abdul Jalil Syaifuddin. Mendapatkan gelar perjuangan di bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya. Ketiga dari Kabupaten Kampar Abdul Malik Yahya. Ia mendapatkan gelar perjuangan kemerdekaan dan bidang sosial, budaya, keagamaan dan pemerintahan.
Keempat dari Rokan Hulu, Zaini Kunin. Mendapatkan gelar perjuangan bidang keagamaan, sosial, pendidikan dan kebudayaan. Kelima pejuang dari Rokan Hilir, Misran Rais. Ia mendapat gelar perjuangaan kemerdekaan dan bidang sosial budaya.
Keenam dari Indragiri Hulu, Ahmad Yusuf Al Hajj. Mendapatkan gelar perjuangan dalam bidang ekonomi, politik/pemerintahan dan keagamaan. Ketujuh dari Kuantan Singingi, Ibnoe Abbas. Mendapatkan gelar perjuangan dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan budaya.
Ke depan dari Kepulauan Meranti, Tengku Makmun Alrasyid. Ia mendapatkan gelar pejuangan kemerdekaan dan dalam bidang politik/pemerintahan. Sembilan dari Kota Dumai, Wan Dahlan Ibrahim. Mendapatkan gelar perjuangan politik/pemerintahan, sosial dan budaya.
Sepuluh dari Indragiri Hilir, Paduka Maulana Sri Sultan Alauddin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alam atau Dt. Nara Singa. Ia mendapatkan gelar perjuangan karena melawan Portugis.
Sebelas dari Bengkalis, Muhammad Ichsan. Ia mendapatkan gelar perjuangan kemerdekaan dan bidang sosial keagamaan. Dua belas dari Pelalawan, Tengku Said Harun. Mendapatkan gelar pejuang kemerdekaan dan bidang politik/pemerintah.
Pemberian penghargaan diberikan kepada ahli waris para tokoh dan pejuang dengan pemberian penghargaan dalam bentuk sertifikat, penyematan pin dan pemberian sagu hati/tali asih.
Untuk diketahui, penelitian dan pengkajian tokoh dan pejuang daerah Riau dilaksanakan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Riau yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Provinsi Riau sesuai Peraturan Menteri Sosial No 15 Tahun 2012 tentang Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |