Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Belajar tatap muka SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau yang direncanakan pada Januari 2021 mendatang belum pasti dilaksanakan. Pasalnya kesiapan satuan pendidikan menyiapkan protokol kesehatan serta libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 masih menjadi pertimbangan.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, usai rapat diseminasi rancangan program pembelajaran tatap muka terbatas semester genap tahun ajaran 2020-2021 mengatakan, semula belajar tatap muka terbatas direncanakan 4 Januari 2021.
"Tapi jika dilihat hasil pembahasan tadi, walaupun tim telah melakukan tiga kali rapat koordinasi, masih ada hal-hal yang menjadi pertimbangan," kata Wagubri kepada CAKAPLAH.com, Rabu (23/12/2020) di ruang rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau.
Sebab menurutnya, Satgas Penanganan Covid-19 Riau bisa memberi izin belajar tatap muka jika pihak satuan pendidikan bisa memenuhi kriteria protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Misalnya jarak siswa di dalam lokal, awalnya tim merencanakan 50 persen di bulan pertama. Namun ini situsional, sebab sekolah satu dengan lainnya tidak sama jumlah siswanya. Jadi kalau dipatok 50 persen bisa saja di sekolah A tetap tidak bisa menjaga jarak. Itu salah satu contohnya," terangnya.
Kemudian pertimbangan lain, lanjut Wagubri, belajar tatap muka tidak mungkin dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2021, sebab sebentar lagi akan ada libur panjang Nataru.
"Sebab pengalaman selama ini, dampak dari libur panjang itu baru bisa dilihat dua minggu setelah masa libur. Karena itu, pertengahan Januari baru bisa kita lihat perkembangan dampak dari libur Nataru tersebut. Apakah berpengaruh terhadap meningkatnya penambahan kasus di Riau atau tidak," jelasnya.
"Kesimpulannya tim akan membahas rencana belajar tatap muka terbatas ini setelah dua minggu pasca libur Nataru. Dan nanti hasilnya akan disampaikan kepada pemerintah, kemudian nanti pemerintah akan mengambil keputusan bisa atau tidaknya belajar tatap muka dilaksnaakan pada Januari nanti.
Namun pada intinya Satgas Covid-19 bisa memberi rekomendasi izin, jika kriteria itu bisa dipenuhi satuan pendidikan," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |