"Orang Dumai ada yang mau shoping ke Pekanbaru, atau sebaliknya orang Pekanbaru mau makan kepala ikan di Dumai. Atau orang Sumbar ada yang datang khusus ingin mencoba tol baru tersebut. Untuk itu saat ini bahkan di dalam Tol tersebut sudah ada SPBU bertempat di SPBU 1128660 Jalan Tol Permai Rest Area KM 45 Jalu dan SPBU 1128760 Jalan Tol Permai Rest Area KM 65 Jalu," cakapnya.

"Jikapun ada kenaikan permintaan untuk BBM di Riau kita prediksi hanya 1-2 persen saja. Masih aman," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana Negara mengatakan Rakor yang digelar hari ini oleh BPH Migas bersama dengan Satgas dan juga Hiswana Migas adalah sebagai bukti nyata koordinasi untuk menjaga stok BBM maupun LPG selama musim libur.

"Tapi kamikan bersama dengan Pertamina memang sudah ada Satgas untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG selama Libur natal dan tahun baru 2021. Alhamdulillah kita melihat stok suplainya sudah cukup aman. Selain itu juga untuk stok di SPBU juga aman, kita sudah melakukan koordinasi dengan teman-teman di SPBU. Sehingga memang tak ada kendala dan permasalahan mengenai stok BBM ini," ujar Tuah Laksamana Negara.

Ia mengatakan nantinya jika ada hal-hal urgen, Pertamina siap menyuplai di titik-tik mana yang ada permasalahan. "Begitu juga dengan tim keamanan, kemarin juga sudah dikoordinasikan. Alhamdulillah kita juga berbangga karena dari BPH Migas juga langsung melihat kesiapan dan koordinasi terkait kesiapan yang ada di Riau. Insya Allah tak ada permasalahan," ungkapnya.

Tuah Laksamana Negara mengatakan untuk LPG, di natal dan tahun baru ini memang ada penambahan fakultatif dan itu sudah disebarkan ke agen-agen dan pangkalan. "Insya Allah memang tak ada permasalahan, kemarin sudah disebar ke seluruh pangkalan lewat agen-agen," sebutnya.

Wira Pratama, Sales Area Manager Ritel Riau menambahkan, dalam rakor tersebut, pihaknya selaku tim Satgas menyampaikan beberapa hal terkait kesiapan dan serta potensi kenaikan Throughput maupun suplai baik BBM maupun LPG.

"Kita melaporkan kesiapan pertamina terkait satgas. Karena Satgas bukan hal yang baru, tahun ke tahun rutin. Jadi ini bagian tugas regulator dari BPH migas untuk monitoring kesiapan kita dari Pertamina maupun Hiswana. Tim Satgas yang dibentuk oleh Pertamina ini meliputi tim pemasaran, bagian operasional dan juga dari Hiswana. Jadi memang kolaborasi semua fungsi baik dari tim internal maupun eksternal," tutupnya.