PEKANBARU (CAKAPLAH) - Liga Dangdut (LIDA) 2021 Indosiar mengadakan audisi gelombang kedua di Provinsi Riau, Ahad (3/1/2021).

Ada 8 kontestan yang beruntung untuk mengikuti audisi secara online tersebut. Sebelumnya di gelombang pertama, total ada 18 kontestan yang terpilih.

Produser LIDA 2021 Indosiar Ade Permana mengatakan, audisi gelombang kedua ini dilakukan karena besarnya animo calon peserta LIDA 2021.
Setelah audisi gelombang pertama selesai, ternyata masih banyak peserta yang terus mengirimkan video audisi kepada panitia. Hal inilah yang membuat audisi LIDA 2021 kembali digelar.

"Hari ini kita melakukan audisi untuk Provinsi Riau. Ini adalah gelombang kedua. Nantinya dari masing-masing Provinsi akan kita pilih 2 terbaik untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta untuk konser. Khusus untuk pemenang LIDA 2020, yakni Jawa Barat dan Maluku Utara, mereka mendapatkan sesuatu yang spesial yakni perwakilannya itu ada 3 orang. Itu karena perwakilan mereka sebelumnya menjadi juara 1 dan 2 di LIDA 2020," ujar Produser LIDA 2021 Indosiar Ade Permana, kepada CAKAPLAH.COM melalui aplikasi Zoom Meeting, Ahad (3/1/2021).

Ia mengatakan untuk konser LIDA 2021 di Jakarta akan dimulai tanggal 21 Februari. Nantinya akan ada 70 orang yang akan dibawa ke Jakarta untuk mengikuti konser LIDA 2021.

"Harapannya tentu nantinya dari Riau akan terpilih peserta yang terbaik untuk nantinya dibawa ke Jakarta dan bisa membawa harum nama Riau," harapnya.

Ade mengatakan seluruh proses audisi LIDA 2021 gratis alias tidak dipungut biaya apapun. Setiap calon peserta yang menjalani audisi hingga lolos ke Jakarta akan dibiayai secara penuh oleh Indosiar tanpa perlu mengeluarkan biaya pribadi.

"Kita imbau hati-hati terhadap penipuan yang marak berlangsung dari pihak-pihak luar yang tidak bertanggung jawab karena Indosiar tidak pernah meminta ataupun memungut biaya sepeser pun untuk calon-calon pesertanya," imbau Ade.

Salah seorang peserta audisi LIDA 2021 asal Kampar, Anggun Maharani mengaku termotivasi mengikuti audisi LIDA 2021 ini untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Selain itu juga sebagai sarana untuk mengembangkan bakat dirinya di dunia musik dangdut.

"Saya sejak SMP memang sudah suka dangdut. Saya merasa, dangdut ini genre musik yang seru dan unik. Itu yang membuat saya tertantang untuk mempelajarinya lebih dalam. Saya sering nonton dangdut akademi dan juga LIDA. Itu yang membuat saya semakin tertantang untuk lebih mencintai dangdut," Cakapnya.

Disampaikan murid MAN 2, Alam Panjang, Kampar ini, tak ada kendala dirinya saat mengikuti audisi yang digelar secara online ini.

"Kendala tak ada, palingan jaringan saja. Tapi saya ini pergi ke rumah saudara saya yang jaringannya lebih bagus. Jadi ya tak ada kendala berarti," sebutnya.

Diakui guru ngaji ini, selama ini dirinya memang sudah rutin mengikuti lomba bernyanyi antar sekolah. Namun memang untuk genrenya bukan dangdut namun religi.

"Dengan pengalaman yang saya punya, saya optimis bisa lolos audisi LIDA 2021. Berserah diri, semoga menang," tutupnya.***