Basarnas melakukan pencarian di lokasi dugaan titik jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air. Foto: Ist
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rismulia tak bisa menyembunyikan rasa kaget dan sedihnya saat mendengar temannya, Putri Wahyuni Effendi, menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang dinyatakan hilang dan diduga jatuh dalam penerbangan Jakarta-Pontianak.
Kepada CAKAPLAH.com Rismulia menceritakan saat mendengar kabar tersebut ia langsung mengecek Instagram milik Putri Wahyuni Effendi dan juga keluarganya.
"Pas saya lihat IG, Putri Wahyuni Effendi sempat buat status kalau pesawatnya delay. Dan ketika saya cek IG kawan lain, udah pada buat status mohon doa agar tidak kenapa-kenapa gitu dan menunggu kabar dari dia. Tentu saya terkejut, tidak menyangka," ujar Rismulia saat dihubungi melalui sambungan seluler, Ahad (10/1/2021).
Ia mengatakan, Putri Wahyuni Effendi adalah sosok yang ceria, ramah, humble dan tidak sombong.
"Saya kenal beliau, tapi tidak dekat kali. Pertama kenal dengannya saat sama-sama mengurus surat pernikahan di KUA. Kebetulan kami bertemu saat ngurus surat-surat nikah. Dan ternyata tanggal pernikahan kami juga sama yakni di tanggal 7 Maret 2020," ujar Rismulia memulai cerita.
Ia mengatakan, meski tidak kenal dekat, namun ia sering melihat update story instagram milik Putri Wahyuni Effendi. Karena Putri Wahyuni Effendi yang diduga menjadi salah satu korban Sriwijaya ini bisa dikatakan seorang selebgram di wilayah Rumbai.
"Kebetulan kami juga sama-sama tinggal di daerah Rumbai, jadi memang tahu dan kenal. Dan kebetulan dia juga jual Parfum, baju dan juga tas. Saya sempat beli juga. Karena memang sebelum nikah, dia juga sudah suka jualan. Makanya bener-benar kaget dengar kabar ini," sebutnya.
Disampaikan Rismulia lagi, dari kabar yang didapatnya, Putri Wahyuni Effendi berkunjung ke Pontianak untuk membuat acara Ngunduh Mantu. "Jadi dari kabar yang saya dapatkan, dia datang ke rumah mertuanya untuk ngadain acara ngunduh mantu yang sempat tertunda gara-gara pandemi Covid-19. Yang saya dengar kabarnya begitu," cakapnya.
Lebih lanjut Rismulia mengatakan bahwa sejak tadi malam ia juga mendapatkan kabar bahwa di rumah Putri Wahyuni Effendi juga sudah digelar tahlilan untuk mendokan agar segera ada kabar baik untuk Sriwijaya Air dan seluruh penumpang yang ada di dalamnya. Tahlilan juga digelar di rumah suaminya di Pontianak.
"Mudah-mudahan segera ada kabar baik dari evakuasi Pesawat Sriwijaya Air. Doanya tentu yang baik-baik," harapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dari data manifes pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang dinyatakan hilang dan diduga jatuh dalam penerbangan Jakarta-Pontianak, terdapat pasangan suami istri yang diketahui berasal dari Pekanbaru, Riau.
Pasangan tersebut adalah Ihsan Adhlan Hakim dan istrinya Putri Wahyuni Effendi. Keduanya menikah pada pertengahan bulan Maret 2020 lalu di Kota Pontianak.
Dalam penerbangan tersebut Ihsan dan istrinya, Putri Wahyuni duduk bersebelahan dengan nomor bangku 15 A dan 15 B.
Data yang berhasil dihimpun CAKAPLAH.com, Putri Wahyuni merupakan warga Kota Pekanbaru, Riau. Pada biodata di akun facebooknya disebut pernah kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, serta alumni di MAN 1 Pekanbaru. Sedangkan sang suami, Ihsan, diketahui warga asal Pontianak.
Beberapa jam sebelum naik pesawat, Putri Wahyuni mengunggah video di Instagram Story. Ia menyebut pesawat yang akan ditumpanginya mengalami delay. “Udah tinggal jalan, tahunya delay,” tulisnya.