Jakarta (CAKAPLAH) - Menjelang vaksinasi tahap pertama yang dimulai 14 Januari 2021 lusa masyarakat diminta untuk tidak lagi meragukan kehalalan vaksin Sinovac. Sebab keraguan masyarakat terkait kehalalan vaksin asal China tersebut telah dijawab melalui Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Tak hanya telah mendapat garansi halal dari MUI, vaksin tersebut juga dinyatakan aman oleh BPOM.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. Politisi Partai Golkar itu mengatakan MUI telah menyatakan melalui fatwanya kalau vaksin tersebut halal dan suci.
"MUI telah mengeluarkan fatwa tentang vaksin yang menyatakan bahwa vaksin ini suci dan halal. Artinya, secara syariah, tentang kehalalan vaksin ini tidak perlu diragukan lagi," jelas Ace, Selasa (12/1/2020).
Pada kesempatan itu, Ace mengimbau masyarakat mau divaksin sebagai ikhtiar menghentikan pandemi Covid-19. "Pemerintah Indonesia telah menyediakan vaksin untuk masyarakat. Ini sebagai ikhtiar kita sebagai manusia untuk mencegah dan menghentikan Covid-19 agar segera selesai," katanya dimuat liputan6.com.
Ace juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk menyukseskan program vaksinasi yang akan dimulai dari Presiden Joko widodo 13 Januari 2020 besok.
Ia juga berharap masyarakat tidak lagi ragu karena dari berbagai pendekatan baik dari aspek ilmiah, klinis, medis dan agama, vaksin ini telah lulus proses.
Ace meminta masyarakat tak perlu ada kekhawatiran berlebihan lagi terkait keamanan dan kehalalan vaksin. Sebab efikasinya telah memenuhi standar WHO.
"BPOM telah melakukan penyelidikan tentang efikasi vaksin yang berasal dari Tiongkok yaitu Sinovac yang disediakan Pemerintah. Tingkat efikasinya di atas 65%. Secara medis, efikasi ini sudah memenuhi standar WHO untuk mencegah terjangkitnya Covid-19,” ucapnya.
Politikus Golkar itu mengingatkan, bahwa vaksin tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri melainkan juga untuk menjaga keluarga. Dia meminta kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
“Vaksin Covid-19 bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi keluarga kita, saudara-saudara dekat kita dan juga orang lain dari penularan Covid-19 yang sudah banyak menimbulkan korban. Kita seharusnya memiliki kesadaran itu,” tutupnya.***
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional |