Benny K Harman
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Lima nama mencuat sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Untuk itu Partai Demokrat berkeinginan jika sosok Kapolri baru terpilih nantinya mampu menjaga keberagaman dan nilai demokrasi di Indonesia. Tanpa adanya main hakim sendiri atas nama stabilitas politik.
"Kapolri harus benar-benar tegakkan aturan hukum, menjaga keberagaman dan kemajemukan masyarakat, tidak main hakim sendiri atas nama stabilitas politik, jaga netralitas dalam pemilu dan pilkada, dan menjaga nilai-nilai demokrasi," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).
Benny berharap calon Kapolri yang terpilih juga memiliki integritas dan berdiri di atas semua kelompok. Dia tidak berharap Kapolri yang nantinya ditunjuk menjadi bagian dan menjalankan kepentingan kelompok tertentu.
"Kapolri yang ditunjuk hendaknya berdiri di atas semua kelompok, golongan, dan kepentingan, tidak menjadi bagian dari agenda politik kekuasaan dari partai yang berkuasa," ujarnya.
Kendati demikian, Benny menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki hak prerogatif untuk mengajukan nama calon Kapolri. Dia hanya berharap pemilihan nama calon Kapolri tidak dipengaruhi pihak lain.
"Presiden punya hak eksklusif untuk mengajukan nama Kapolri ke DPR berdasarkan nama-nama yang diajukan Kompolnas. Harap Presiden tidak dibelenggu kekuatan oligarki dalam menentukan figur Kapolri mendatang," kata Benny.
Seperti diketahui, Kapolri Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada akhir Januari nanti. Sejumlah nama pun santer dinilai cocok menjadi calon Kapolri.
Ketua Kompolnas sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD juga telah menyampaikan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud mengatakan semua calon Kapolri tersebut merupakan jenderal bintang 3.
Mahfud pun mengungkap lima nama jenderal bintang tiga yang menjadi kandidat Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono hingga Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Ini 5 nama Komjen Pol yang diajukan kepada Presiden oleh Kompolnas untuk dipilih sebagai calon Kapolri: 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto. Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," ujar Mahfud lewat akun Twitter-nya @mohmahfudmd.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional |