Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, saat melepas Mahasiswa KKN yang digelar secara virtual, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Menyambut agenda Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021, oleh para Mahasiswa di berbagai desa di seluruh Indonesia, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi, meminta agar Mahasiswa KKN membantu memberikan inovasi-inovasi terbaik untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tempat mereka masing-masing.
Budi Arie Setiadi mengatakan, BUMDes akan menjadi tulang punggung bagi Pendapatan Asli Desa (PADes). Untuk itu, inovasi-inovasi terbaik untuk pengembangan BUMDes sangat dibutuhkan.
“Inovasi yang diusung mahasiswa KKN ke desa adalah sumber perubahan bagi desa, adalah api pembangunan bagi desa,” ujarnya saat memberikan arahan pada Pelepasan Mahasiswa KKN yang digelar secara virtual, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Budi Arie mengatakan, selain untuk meningkatkan PADes, pengembangan BUMDes juga perlu mendapatkan perhatian signifikan untuk dapat menggerakkan ekonomi warga desa secara keseluruhan. Menurutnya, potensi desa yang belum terjamah selayaknya dapat diberdayakan dan dikembangkan oleh BUMDes.
“Produk unggulan desa yang ekonomis, dan belum dikembangkan warga desa sendiri, patut untuk dikembangkan BUMDes,” ujarnya.
Di sisi lain, Budi Arie mengatakan, bahwa desa-desa di Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan paradigmatik, yaitu berlandaskan kepada arah SDGs Desa. Menurutnya, perubahan tersebut akan mencakup proses pembaruan data baik level desa, rukun tetangga, keluarga, hingga individu.
“Sejak (tahun) 2020 sudah teruji desa mampu menghasilkan 8 juta data keluarga penerima manfaat BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa yang valid. Teknologi informasi digunakan untuk mendukung sebanyak mungkin kegiatan di desa. Secara khusus desa digital dan desa wisata sedang dikembangkan,” ujarnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional |