Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi disuntik Vaksin Covid-19.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melaksanakan vaksinasi kepada tokoh pemerintah, kesehatan, dan lintas agama di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, Kamis (14/1/2021).
Namun dari 10 tokoh masyarakat yang diusulkan ke pusat untuk divaksin, ada beberapa orang yang absen. Di antaranya Plh Sekda Riau Masrul Kasmy, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Kajati Riau Mia Amiati, dan Ketua DPRD Riau Yulisman.
"Hari ini kita melaksanakan vaksinasi awal terhadap beberapa tokoh kesehatan, pemerintah, dan lintas agama," kata Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution saat menghadiri vaksinasi di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau.
"Vaksinasi beberapa tokoh ini semata-mata untuk memberi keyakinan kepada masyarakat kita, bahwa vaksin yang disuntikkan ini dalam keadaan aman," kata Wagubri.
Dia mengatakan, vaksinasi pertama sudah diawali oleh Presiden Joko Widodo pada, Rabu (13/1/2021) kemarin. Kemudian hari ini dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi, termasuk di Provinsi Riau.
"Semua yang dilakukan ini merupakan upaya yang terbaik, dan kita melakukan semua sesuai dengan instruksi yang diberikan pusat," ujarnya.
"Jikapun ada beberapa tokoh yang kebetulan masuk dalam daftar, tetapi hari ini tidak melaksanakan vaksinasi, itu semua karena berdasarkan perhitungan-perhitungan tenaga kesehatan. Tentu kita akan melakukan yang terbaik," paparnya.
Dia mencontohkan, misalnya Plh Sekda Riau yang dimasukan dalam daftar vaksinasi. Namun ketika dicek tensinya tinggi.
"Artinya kondisi seperti ini merupakan alasan-alasan pemaaf. Kita berharap apa yang kita lakukan ini betul-betul bisa diyakini oleh masyarakat Riau, bahwa vaksin ini dilakukan secara selekstif dan aman," cakapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan, beberapa tokoh yang berhalangan divaksinasi adalah Plh Sekda Riau Masrul Kasmy, karena saat dicek kesehatan tensinya tidak memungkinkan untuk divaksin.
"Artinya ditunda. Kalau Danlanud mungkin karena adanya pergantian. Sedangkan Kapolda juga disarankan untuk ditunda dulu oleh tim kesehatan, dan tadi digantikan oleh Kabag SDM Polda Riau, namun yang bersangkutan tensinya tinggi," terangnya.
Sedangkan Kajati Riau Mia Amiati juga berhalangan hadir mengikuti vaksinasi, digantikan oleh Wakil Kajati Riau, Tri Sadono.
Kemudian Ketua DPRD Riau, Yulisman diwakilkan oleh anggota DPRD Ade Hartati dari Partai PAN.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |