Pemberian Vaksin Covid-19 di Riau dimulai hari ini yang diawali para tokoh pemerintahan, kesehatan, dan agama sebagai kelompok penerima pertama.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution memberi alasan kenapa Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Masrul Kasmy tidak disuntik vaksin Covid-19. Padahal Plh Sekda Riau awalnya dijadwalkan jadi orang pertama di Bumi Lancang Kuning yang akan menerima vaksin tersebut.
Untuk diketahui, tokoh pemerintahan yang hari ini disuntik vaksin Covid-19 hanya Danrem 031/WB, Wakajati Riau, anggota DPRD Riau Ade Hartati, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Direktur RSUD Arifin Achmad Riau dan Juru Bicara Covid-19 Riau.
Wagubri Riau, Edy Natar Nasution mengatakan, beberapa tokoh yang masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 Riau tetapi hari ini tidak melaksanakan vaksinasi, itu semua berdasarkan hitungan tim medis.
"Kemarin Plh Sekdaprov Riau masuk dalam daftar, tetapi hari ini tidak melaksanakan vaksinasi. Alasannya karena saat pagi tadi dicek oleh tim medis, tensi Plh Sekdaprov berada pada 160/120," ucap Edy, Kamis (14/1/2021).
Edy juga menambahkan, vaksinasi ini betul-betul bisa diyakini oleh masyarakat bahwa vaksin tersebut secara selektif dan aman.
"Harapan kita setelah ini tenaga kesehatan sesuai melaksanakan vaksinasi sesuai jadwal dan diikuti oleh jadwal berikutnya. Tahun ini juga diharapkan semua bisa menerima vaksinasi dengan baik," pungkasnya.
Selain itu, dengan dilakukan vaksinasi ini bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat Riau bahwa Vaksin Covid-19 diberikan dalam keadaan aman.
"Semua yang kita laksanakan adalah upaya terbaik, kita melakukan semua sesuai dengan instruksi yang diberikan," tutupnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |