Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi turun tangan bersihkan tumpukan sampah di Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meminta pertanggungjawaban kepada pihak terkait atas penumpukan sampah yang terjadi di Kota Pekanbaru.
Hal itu diucapkan Agung seusai membersihkan tumpukan sampah yang berada di Jalan Cempaka, Pekanbaru, Jumat (15/1/2021).
Kata Agung, saat ini Polda Riau sudah memeriksa saksi-saksi terkait penumpukan sampah yang terjadi di Kota Pekanbaru.
"Polda Riau akan menelusuri terkait penumpukan sampah yang terjadi di Kota Pekanbaru," ucap Agung.
Lanjutnya, kasus penumpukan sampah ini juga dalam proses penyelidikan. "Kami juga meminta pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini," tegasnya.
Kapolda Riau membersihkan tumpukan sampah di Jalan Cempaka tersebut bersama-sama dengan TNI, Satpol PP, Satgas Trantibum, dan Pemuda Pancasila.
Sebelumnya, Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani menganjurkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengadopsi cara pengelolaan sampah yang pernah digunakan Pemerintah Kota Pekanbaru dibawah kepemimpinan Herman Abdullah.
Baca: Pengelolaan Sampah Masa Herman Abdullah Dibanding Masa Firdaus
"Kita (DPRD) menganjurkan sampah ini kembali dikelola oleh pihak kecamatan atau kelurahan, sehingga nanti Pemko mudah mengontrolnya. Kalau pengelolaan sampah tidak beres tinggal ganti camat atau lurahnya," cakap Hamdani, Rabu (13/1/2021).
Hamdani mengungkapkan sampah di Pekanbaru setiap harinya mencapai 1000 ton, namun yang disayangkan Pemko Pekanbaru hingga saat ini tidak punya cara untuk pengolahan sampah.
"Yang ada sekarang cuma memindahkan sampah dari pemukiman masyarakat ke TPS, lalu dari TPS ke TPA. Kan cuma itu, gak ada pengolahannya. Kalau lebih visioner harus diolah dan mendatangkan keuntungan," jelasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau, Kota Pekanbaru |