Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengatakan, bahwa secara kelembagaan, anggota DPRD Riau yang masuk dalam kategori penerima vaksin, siap untuk divaksin Covid-19.
"Pada prinsipnya, DPRD Siap. Lagipula Vaksin Sinovac ini sudah ada sertifikasi halal. Emergency use-nya sudah dikeluarkan BPPOM. Dua syarat sudah cukup untuk meyakinkan bahwa vaksin ini aman dan halal," kata Hardianto.
Politisi Gerindra ini mengatakan, tinggal bagaimana tim medis yang bertanggungjawab meyakinkan masyarakat bahwa tak ada efek berat terkait vaksin tersebut.
"Pemerintah kan sudah buat rules, yang boleh divaksin itu ada kriterianya. Kemudian ada 14 sampai 16 kelompok yang tak bisa menerima vaksin. Contohnya yang pernah terpapar Covid tak bisa lagi divaksin. Maka dari itu, DPRD secara kelembagaan siap," cakapnya lagi.
Hardianto menjelaskan, bahwa DPRD Riau tidak masuk di tahap awal penerima vaksin di Riau. Namun, berinisiatif melibatkan perwakilan yakni Ade Hartati.
"Pada tahap pertama, DPRD tak masuk daftar. Sama seperti DPR RI di pusat. Namun, pada tahap pertama, DPRD secara kelembagaan berinisiatif melibatkan perwakilan, bukan dalam artian pimpinan menolak ya. Kalau sudah sampai waktunya, DPRD siap," ulangnya.
Hal yang sama diutarakan ketua Komisi I DPRD Riau, Ade Agus Hartanto. Ia mengatakan bahwa vaksin merupakan satu - satunya cara yang efektif saat ini untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Setelah hampir satu tahun kita mengalami pandemi, vaksin merupakan harapan besar kita. Saya secara pribadi siap jika giliran untuk divaksin tiba," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |