Jakarta (CAKAPLAH) - Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji menjelaskan data terbaru dari bencana gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Sebanyak 49 korban jiwa, terenggut dari gempa Sulbar itu.
"Dan informasi kebencanaan yang ada di Indonesia, pertama gempa di Mamuju Mejene, korban jiwa 49. Di Kabupaten Mamuju 40 dan Kabupaten Majene jumlahnya 9 orang," jelas Bambang, di JICT II, kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021).
BNPB sebelumnya merilis data terbaru korban bencana gempa Majene dan gempa Mamuju, Sulbar. Sebanyak 46 warga meninggal dunia.
"Di Majene ada 9 orang meninggal dunia, di Mamuju ada 37 yang meninggal dunia, sehingga totalnya adalah 46 meninggal dunia," kata Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati dalam konferensi pers di BNPB, Sabtu (16/1/2021).
Raditya juga menjelaskan total korban luka-luka hingga siang ini lebih dari 800 orang. "826 luka," sambung dia.
Diketahui sebelumnya, gempa yang mengguncang Majene itu berkekuatan 6,2 skala richter. Gempa itu awalnya terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Kemudian, gempa susulan terjadi di Majene pada pukul 17.45 WIB tadi. Gempa susulan itu berkekuatan 3,4 skala richter.
Lokasi gempa ada di koordinat 2.94 Lintang Selatan (LS) dan 119.04 BT. "Pusat gempa berada di darat 17 km Timur Laut Majene" tulis BMKG.
Gempa ada di kedalaman 10 Km. Gempa dirasakan skala modified mercalli intensity (MMI) II di Majene, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Nasional, Sumatera Barat |
01
02
03
04
05
Indeks Berita