Robin P Hutagalung.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Putri Wahyuni Effendi, korban tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, tujuan Jakarta - Pontianak, merupakan warga Pekanbaru yang ternyata tercatat sebagai kader PDI Perjuangan Kota Pekanbaru.
Ketua DPC PDI P Pekanbaru, Robin P Hutagalung mengatakan bahwa Putri merupakan kader PDI P yang aktif sejak tahun 2014 lalu. Ia secara pribadi merupakan orang yang menghormati sosok Putri.
"Putri merupakan kader PDI Perjuangan, ia aktif sejak tahun 2014. Maka dari itu, kami juga secara pribadi maupun DPC Pekanbaru mengirimkan papan bunga juga. Kami turut berduka cita, semoga almarhumah? diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Robin, Senin (18/1/2021).
Anggota DPRD Riau ini mengaku tahu betul bahwa Putri yang telah 10 bulan berkeluarga dan menetap tinggal di Jakarta, sangat sering bolak - balik Pekanbaru melihat orang tuanya yang sakit.
"Bapaknya sakit, kalau tak salah saya, bahkan 3 hari sebelum kejadian, ia bersama suaminya masih di Pekanbaru, sekaligus pamit ke Pontianak dalam rangka syukuran pernikahan mereka," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, Robin mengatakan, bahwa DPC PDI P Pekannaru akan mempersiapkan kunjungan khusus kepada orang tua almarhum.
"Sekarang kita lagi mensiasati tanggal waktunya untuk melakukan kunjungam khusus ke orang tua Putri," tukasnya.
Untuk diketahui, Putri Wahyuni yang menjadi korban dalam penerbangan naas tersebut, jenazahnya baru teridentifikasi pada Jumat (15/1/2021). Kemudian, jenazah Putri Wahyuni tiba di rumah duka orang tua di Jalan Sembilang, Gang Pinang, Pekanbaru, pada Minggu (17/1/2021) sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Politik, Kota Pekanbaru |