PEKANBARU (CAKAPLAH) - Achmad Novian Nasution memastikan dirinya bakal maju sebagai calon ketua Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Daerah Riau pada Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar pada tanggal 23 dan 24 Januari 2021 mendatang.

Kepada CAKAPLAH.com, anak dari mantan Gubernur Riau Kaharudin Nasution ini mengatakan dirinya pada tahun 2007 sempat menjadi Wakil Ketua Orari Daerah Riau. Saat itu yang menjadi ketua adalah Erizal Muluk.

"Tapi memang saat itu cukup berat sekali. Saat itu kita hanya punya 3 lokal yang berada di 3 Kabupaten/Kota. Dan saat itu temen-temen memang aktivitasnya kurang. Berat sekali kita mengumpulkan untuk menaikkan kembali citra Orari. Dan kebetulan pada waktu itu kita mau maju pun temen-temen masih ragu-ragu apakah Orari ini masih ada atau tidak. Kok tidak pernah akses di masyarakat, ya ternyata memang beginilah Orari," ujar pria yang akrab disapa Andre ini, Rabu (21/1/2021).

Ia mengatakan saat ini dengan melihat situasi yang lebih baik, dirinya akan mencoba lagi dan memutuskan untuk maju sebagai calon ketua Orari periode 2021-2026. "Ini tentunya berkat teman-teman yang masih percaya dengan saya. Ya kalau memang mereka memberikan dukung, saya siap," Cakapnya.

Pria kelahiran Pekanbaru ini mengatakan adapun untuk visi misi dirinya maju sebagai calon Ketua Orari Daerah Riau adalah untuk membuat Orari eksis kembali. Lebih tepatnya seperti Orari tahun 1986, saat Orari berada di bawah kepemimpinan Almarhum Nusirman. Bahkan di zaman itu, yang punya gedung Orari hanya Riau, tidak ada di seluruh Indonesia. Saat itu peralatan yang dipunya juga sangat canggih.

"Kita ingin Orari eksis kembali. Kita ingin bagaimana Orari bisa berbuat untuk masyarakat, khususnya ketika ada bencana. Karena memang Orari ini berhubungan dengan membantu masyarakat khususnya saat ada bencana, itu utamanya. Lebih tepatnya memberikan bantuan komunikasi untuk Kamtibnas ataupun bencana alam. Contohnya saja ketika ada bencana dan saat itu komunikasi atau signal hilang, peran Orari sangat penting di sini. Bahkan walau tanpa listrik kami masih bisa hidup, karena kami bisa manfaatkan aki mobil, baterai senter. Untuk kita setting antena. Apa saja yang ada bisa kita manfaatkan," ucapnya.

Dikatakan Andre lagi, saat ini Orari mempunyai 7 lokal yang berada di 7 Kabupaten/Kota. Harapannya 7 lokal ini bisa memberikan dukungan penuh. Sehingga di Musda nanti bisa aklamasi.

"Pendekatan dan lobi sudah kita lakukan. Memang ada yang alot dan juga ada yang mendukung penuh. Mungkin ada yang belum cocok dengan visi misi kita. Untuk itu menjelang Musda kita akan lakukan perbaikan-perbaikan sehingga mereka bisa bersama-sama mendukung. Harapannya tak ada polarisasilah di organisasi," sebutnya.

Ketua Panitia Musda VIII Orari Daerah Riau Wirzamrisal mengatakan untuk persiapan Musda sudah dilakukan sejak beberapa hari. Saat ini persiapan sudah sangat matang, hanya tinggal finishing saja.

"Untuk persiapan insya Allah sudah maksimal. Musda akan kita gelar di Pesonna Hotel tanggal 23 dan 24 Januari 2021. Nantinya Musda akan dihadiri oleh perwakilan 7 lokal yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota. Masing-masing lokal akan mengirim 3 peserta, 2 merupakan utusan dari lokal dan 1 adalah peninjau dari lokal," cakapnya.

Dikatakan Wirzamrisal, untuk siapapun nantinya yang maju menjadi Calon Ketua Orari tentu dipersilahkan saja. Yang terpenting semuanya adalah bertujuan untuk memperbaiki organisasi. "Kalau yang melapor secara resmi ke panitia memang belum ada. Bagi yang mau nyalon ya dipersilahkan saja," tuturnya.

"Dan yang terpenting adalah acara Musda ini tentunya dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Sengaja kita pilih Pesonna Hotel karena yang kita lihat hotel tersebut memang Prokesnya bagus," imbuhnya.