Azlaini Agus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Azlaini Agus mengaku enggan menanggapi pernyataan Saud Marganda Tampubolon yang menilai Ketua Umum FKPMR DR drh Chaidir MM tendensius dan berpikiran kolot, terkait pengangkatan komisaris dan direksi dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau oleh Gubernur Syamsuar.
"Kita tak mau menanggapi itu, biar saja lah dia," kata Azlaini Agus, Rabu (27/1/2021).
Namun FKPMR, kata Azlaini nantinya akan mengambil sikap jika Saud Marganda tersebut terus-terusan mengeluarkan statement.
"Kita tak mau tanggapi itu, tapi kalau dia terus bebunyi, FKPMR akan melakukan laporan terkait pencemaran nama baik yang dia lakukan," kata Azlaini.
Azlaini mengatakan, bahwa Chaidir berbicara sebagai Ketua Umum FKPMR yang diangkat oleh musyawarah besar (Mubes) dan bukan berbicara sebagai pribadi.
"Dan yang dibicarakan itu adalah hasil rapat FKPMR. Karena ia Ketum, tentu di pemberitaan adalah pernyataan ketua umum," tukasnya.
Sebelumnya, Tokoh Muda Riau berdarah Batak, Saud Marganda Tampubolon menanggapi pernyataan sikap FKPMR soal seleksi komisaris dan direksi Dua BUMD Riau, yakni PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) dan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).
Kepada CAKAPLAH.COM, Saud Marganda, menyayangkan bahasa yang disampaikan Ketua FKPMR dalam pernyataan sikap organisasi tersebut yang dimuat di sejumlah media massa online yang dinilai tendensius.
"Rasanya tidak adil tokoh sekelas Bang Chaidir meminta Gubernur Riau meninjau ulang hasil seleksi Komisaris PT PIR dan PT SPR, bahasa yang disampaikan sangat tendensius terhadap salah satu nama dengan mengatakan harus putra daerah. Jangan seolah-olah kita kembali ke zaman dahulu, pikiran kolot begini tidak layak diumbar untuk menjadi konsumsi publik," kata Saud Marganda Tampubolon.
Pernyataan Saud tersebut mendapatkan kritik keras dari Tokoh Masyarakat Riau Taufik Tambusai. Ia menilai pernyataan Saud Marganda yang mengatakan ketua FKPMR DR drh Chaidir MM, berpikiran "kolot" dinilai sebagai sebuah pernyataan yang kurang tepat dan tidak beralasan.
"Menilik testimoni saudara Saud Marganda Tampubolon, bagi saya adalah sebuah pernyataan yang kurang tepat dan tidak beralasan," ujar Taufik Tambusai, Selasa (26/1/2021).
Tokoh masyarakat Riau bergelar Datuk Panglime Perkase ini mengatakan Saud Marganda nilai sangat berani mengatakan aspirasi dari tokoh FKPMR Dr.H Chaidir kolot.
"Barangkali saudara Saud harus banyak membaca sejarah tentang bagaimana Riau di masa lalu, Riau yang harus selalu "mengusap dada", harus selalu bijak menyaksikan kekayaan negerinya diangkut demi pembangunan kampung-kampung lain. Tahukah anda dengan itu bung?," Cakapnya.***