Ilustrasi trafo PJU.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Salah satu penyebab membengkaknya tagihan listrik penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekanbaru akibat belum dimeterisasinya sejumlah PJU.
"Kalau dulu tahun 2019 dan sebelumnya, kisaran tagihan ada di angka Rp13 miliar perbulan," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso melalui Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Kota Pekanbaru Adi Lesmana, Jumat (29/1/2021).
Sejak 2020 lalu, Dishub memasang meterisasi di ratusan titik trafo PJU. Tagihan pun diklaim berkurang, jadi berkisar di bawah Rp5 miliar perbulan.
Ia mengatakan bahwa Pemko Pekanbaru masih akan melakukan meterisasi. Sehingga anggaran PJU dapat semakin ditekan untuk menghemat APBD Kota Pekanbaru.
"Tahun lalu sudah kita meterisasi sebanyak 500 titik trafo. Untuk tahun ini, sudah dianggarkan 150 titik trafo, tetapi kita menunggu anggaran turun," jelasnya.
Data yang didapat, setidaknya ada 1.300 titik trafo PJU di Kota Pekanbaru. 60 persen diantaranya sudah dilakukan meterisasi pada tahun lalu.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |