PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah tokoh muda yang tergabung dalam Forum Muda Peduli Riau (FMPR) mendukung langkah Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) merebut pengelolaan migas Blok Rokan.
Ketua FMPR Wan Hamzah mengatakan, keinginan LAMR untuk merebut pengelolaan Blok Rokan, sudah selayaknya menjadi hak Riau.
Wan yang didampingi sejumlah pengurus FMPR lainnya berharap anak-anak muda yang hari ini kecintaannya terhadap Riau digugah kembali.
“Nanti akan ada perwakilan di setiap kabupaten/kota di Provinsi Riau. Blok Rokan ini ada di lima kabupaten dan dua kota. Kami hadir hanya perwakilan saja, dan kami memberikan dukungan kepada LAMR untuk merebut Blok Rokan. Kami bergerak lurus searah dengan LAMR,” katanya.
Menurut Wan, apabila seandainya nanti apa yang menjadi keinginan LAMR tidak direspons atau diabaikan Pusat, bisa saja, pemuda-pemuda dari seluruh kabupaten/kota yang menjadi wilayah operasi Blok Rokan ini akan turun memberikan dukungan dan menunjukkan kekecewaan kepada pemerintah.
Wan mengatakan FMPR menyerahkan kepercayaan terhadap LAMR untuk bernegosiasi kepada Pemerintah Pusat dan apabila nanti di belakang hari ditemukan hal yang perlu ditanyakan, FMPR akan mempertanyakan kembali kepada LAMR.
Wan juga menyayangkan pernyataan dari Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Riau Jhon Armedi Pinem yang menyebutkan bahwa BUMD Jawa Barat ikut mengelola Blok Rokan dengan alasan ini pure bisnis.
“Dia menyampaikan hal tersebut seolah-olah kami di Riau tidak pandai berbisnis sehingga bisnis ini diserahkan kepada orang lain. Sebagai Kabiro Ekonomi dia tidak boleh begitu,” kata Wan.