ROHUL (CAKAPLAH) - Kerusakan ruas jalan provinsi (Jalinprov) Riau di Kecamatan Bonai Darussalam menghubungkan Rohul-Duri kian parah, namun hingga kini belum tersentuh perbaikan dari Dinas PUPR Provinsi Riau.

Sejumlah warga mengaku ruas jalan provinsi di kawasan Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam kerap rusak, terutama di musim hujan, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemprov Riau.

Salah seorang warga Bonai Darussalam Mulyadi, mengaku kerusakan jalan provinsi antara Rohul-Duri terjadi pasca banjir beberapa waktu lalu, dan sudah berlangsung cukup lama.

Guna memperbaiki kerusakan ruas jalan, diakui Mulyadi, baru sebatas perbaikan swadaya dibantu empat perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kecamatan Bonai Darussalam, seperti PT. Graha Permata Hijau, PT. Riau Anugerah Sentosa, PT. Andika Permata Sawit Lestari, dan PT. Sontang Sawit Permai.

"Dari pemerintah belum ada, itu hanya swadaya dari perusahaan dan pak Kades Sontang, Zulfahrianto," jelas Mulyadi, Senin 1 Februari 2021.

Mulyadi juga mengakui, dampak rusaknya ruas jalan provinsi Rohul-Duri (Bengkalis) menyebabkan akses warga di dua desa yang ada di Kecamatan Bonai Darussalam terganggu, yakni Desa Bonai dan Desa Kasang Padang.

"Kini warga di Desa Bonai dan warga Desa Kadang Padang kesulitan untuk akses ke kecamatan dan kabupaten," jelasnya.

Kerusakan ruas jalan Rohul-Duri sebut Mulyadi, juga ganggu sektor ekonomi warga, karena sulit mengantarkan hasil panen TBS kepala sawit ke perusahaan.

Kemudian, selain ruas jalan rusak di Desa Sontang, ada satu titik akses Rohul-Duri lain yang mengalami kerusakan, yakni dekat jembatan dua Sakai di Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam

Jalan rusak serta berlubang cukup dalam, sangat mengganggu akses kendaraan sepeda motor dan mobil maupun truk yang melintas. Warga mengakui setiap harinya ada saja mobil atau truk yang terpuruk di titik jalan rusak dan berlubang di Desa Bonai tersebut.

Dalam mengantisipasi terjadi kecelakaan akibat jalan rusak, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR, Peltu M. Sitepu, mengimbau warga yang melintas agar berhati-hati.

"Kasihan ada warga yang jatuh karena melintas di jalan berlubang” katanya.

Walaupun belum ada korban akibat jalan berlubang, pihaknya berharap kepada pemerintah agar ada tindakan seperti ada perbaikan.

“Saya juga sudah berkoordinasi ke pihak perusahaan dan desa dalam mencari solusi untuk mengatasi jalan berlubang ini," sebut Peltu M. Sitepu.

Prajurit TNI ini menduga, genangan banjir di Desa Bonai karena ada gorong-gorong yang tersumbat. Akibatnya aliran air Sei Rangau menjadi terhambat dan meluap ke badan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hulu, Anton ST, MM, mengakui bahwa kerusakan ruas jalan Rohul-Duri sudah dilaporkan ke Dinas PUPR Provinsi Riau.

"Kita sudah kita sampaikan ke Dinas PUPR Provinsi Riau," sebut Anton.