Aidil Haris
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Riau, DR Aidil Haris mengatakan bahwa tugas berat menanti Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau yang akan dipilih melalui musyawarah wilayah pada bulan Maret mendatang.
Kepada CAKAPLAH.com, Aidil Haris mengatakan, siapapun ketua PPP Riau yang akan datang jika tidak ada inovasi maka partai tersebut akan ditinggal oleh generasi sekarang.
"PPP harus mampu memaksimalkan suara partai dan generasi sekarang. Itu bertumpu pada ketua nantinya. Sehingga nilai kultutral PPP yang ada dari generasi ke generasi terbangun. Tercipta tranmisi yang baik dari generasi ke generasi, sangat penting dilakukan untuk memperkuat suara di 2024," jelas Aidil Haris.
Aidil mengatakan, jika ketua PPP Riau masih berirama biasa saja dalam menjalankan roda kepartaian, maka hasilnya juga biasa-biasa saja pula. Namun jika berkomitmen, tentunya akan membawa sebuah pembaharuan yang inovatif, akan gampang menggaet simpatisan.
Terkaut sosok calon ketua, Aidil Haris mengatakan memang saat ini calon-calon yang muncul cukup berpotensi. Dari Afrizal Hidayat, Husaimi Hamidi, dan bahkan Zulkarnain Kadir yang terlihat berambisi untuk merebut kursi ketua PPP Riau, ketiganya berpotensi dan paham akan milenial.
"PPP di Riau lebih damai, tak terlalu ada perseturuan. Komunikasi politik yang terbangun itu dinamis. Siapapun yang maju biasanya tetap dihormati. Semuanya punya peluang. Husaimi Hamidi, Afrizal Hidayat dan Zulkadir juga kalau diberi amanah, potensial mengembankan PPP ke depan," cakapnya.
"Dengan era sekarang, mereka juga terbilang paham dengan yang begitu. Paham dengan tuntutan zaman sekarang. Tugas beratnya adalah ketua PPP harus mampu mencapai PPP kembali berjaya, dengan target menciptakan satu fraksi di tiap DPRD, dan berupaya dapat posisi pimpinan," tukasnya.***