ROHUL (CAKAPLAH) - Di tengah pro dan kontra soal keamanan vaksin Covid-19, ratusan tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Rokan Hulu ternyata antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah. Kondisi ini tentunya menjadi bukti program vaksinasi pemerintah disambut positif tenaga medis.
Bahkan demi mendapatkan vaksin buatan sinovac ini, para tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit milik Pemkab Rohul tersebut rela antre sejak pagi di Aula RSUD Rohul untuk menunggu giliran divaksin.
Meski sudah antre, para tenaga kesehatan di RSUD Rohul ini tidak serta merta langsung mendapatkan vaksin. Mereka harus menjalani serangkaian screening untuk meminimalkan risiko kejadian pasca imunisasi.
Dari 58 nakes RSUD Rohul yang mendaftar, hanya 40 nakes yang bisa diberikan vaksin. Sementara 12 Nakes harus ditunda pemberian vaksin karena kondisi tubuh mereka tidak dalam kondisi ideal dan 6 orang lainnya tidak bisa diberikan karena berisiko.
Ismail Marzuki salah seorang perawat RSUD yang sudah divaksinasi mengaku, vaksinasi ini menambah kepercayaan dirinya sebagai seorang perawat dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat. Apalagi, RSUD Rohul menjadi salah satu daerah rawan penularan covid-19.
Ismail mengaku setelah divaksin dirinya tidak merasakan efek samping karena sebelum vaksin ini diberikan memang terlebih dahulu melalui screening atau pemeriksaan awal untuk memastikan penerima vaksin tidak memiliki alergi terhadap vaksin ini.
"Ternyata vaksinasi ini tidak seperti berita menakutkan yang selama ini digembar gemborkan, vaksinasi ini sama seperti vaksin biasa. Malah setelah divaksin saya lebih merasakan kepercayaan diri untuk terlindungi terpapar covid-19," ujarnya.
Sementara itu Direktur RSUD Rohul dr. Novil mengaku, pihaknya sudah 1 bulan lalu sudah mensosialisasikan program vaksinasi ini kepada semua tenaga kesehatan dan pekerja di RSUD Rohul.
Namun menurutnya, faktor yang membuat tingginya antusias tenaga kesehatan mengikuti program vaksinasi ini disebabkan karena kesadaran melindungi diri, keluarga rekan kerja dan masyarakat dari Virus Covid-19.
"Ada semacam kesadaran dari mereka melihat banyak rekan mereka yang terpapar, bahkan sampai meninggal dunia akibat Covid-19. Inilah yang menjadikan nakes di RSUD Rohul ini menjadikan vaksinaasi ini sebagai kewajiban dan iktiar untuk melindungi diri, keluarga, rekan kerja dan masyarakat yang mereka layani," ujar Novil.
Novil mengharapkan dari 523 tenaga kesehatan dan pekerja RSUD 80 persen dapat tuntas menjalani pemberian vaksin dalam minggu ini. sehingga dengan demikian, diharapkan melalui program vaksinasi ini dapat membentuk kekebalan Kelompok di RSUD dari serangan virus Covid-19.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Rokan Hulu |
01
02
03
04
05
Indeks Berita