Ilustrasi Blok Rokan.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Panitia Kerja (Panja) Migas Komisi VII DPR-RI menjadwalkan mengundang Gubernur Riau untuk digelar Rapat Dengar Pendapat, pada Selasa (9/2/2021) mendatang. Pertemuan tersebut membicarakan progres kelanjutan Blok Rokan yang akan beralih dari Chevron ke Pertamina.
Selain gubernur, sejumlah instansi juga akan diundang, diantaranya Tokoh Masyarakat LAMR, Kepala SKK Migas, Dirut Pertamina, Dirut PGN, dan Presdir Chevron.
Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Wahid mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas dua hal utama, yakni progress peralihan Blok Rokan dan progress pipanisasi Blok Rokan.
"Karena ini protokol Covid. Kita serahkan ke Gubernur yang membawa pihak-pihak siapa saja," kata Wahid.
Sementara itu, Ketua DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa nantinya pihaknya akan membawa sekitar 20 orang untuk mengikuti rapat tersebut.
LAM Riau, kata Syahril mengatakan akan menjelaskan ke Panja bahwa LAMR memiliki badan usaha milik adat yang siap untuk join B to B dengan Pertamina untuk mengelola Blok Rokan.
"LAMR ingin merebut 39 persen. LAMR yakin bisa karena sudah diberikan jalan oleh presiden untuk itu. Kami punya cita - cita anak kemenankan kita semuanya bisa berkerja di Blok Rokan," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |