Airlangga Hartarto
|
Jakarta (CAKAPLAH) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 masih lebih baik dibandingkan beberapa negara di dunia. Di mana pertumbuhan ekonomi domestik pada 2020 tercatat minus 2,07 persen.
"Perekonomian Indonesia terkontraksi sekitar -2,19 ini kuartal IV-2020 dan seluruh tahun terkontraksi minus 2,07 dan masih sedikit lebih baik dari banyak negara di dunia," kata dia dalam acara Indonesia Economic Outlook 2021, secara virtual, Senin (8/2/2021).
Dia menambahkan, perekonomian dunia diproyeksi akan pulih pada 2021, dengan rentang 4-5 persen. Sejalan dengan pemulihan perekonomian dunia, Indonesia juga diprediksi akan pulih pada 2021.
"Ekonomi kita didominasi oleh konsumsi rumah tangga, dan sekarangn mulai menunjukan tren perbaikan, manufaktur masih berada di level ekspansi 52,2, dimana indeks kepercayaan konsumen juga tumbuh," kata dia.
Beberapa tanda-tanda pemulihan juga sudah terlihat dari permintaan kredit bisnis yang terus bertambah. Hal ini merefleksikan pemulihan di level kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Pada saat bersamaan, realisai investasi juga tumbuh merefleksikan kepercayaan investor.
Indikator lain juga menunjukan pertumbuhan, seperti perkuatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks rupiah serta peningkatan harga komoditas yang memberikan keuntungan. Di tambah surplus neraca dagang sebesar USD 2,121 billion, tertinggi sejak 2011.
"Berdasarkan pertumbuhan-pertumbuhan ini, bisa dilihat pemulihan ekonomi Indonesia sudah dalam jalan yang benar. Pemerintah juga melanjutkan langkah mitgasi Covid-19 pandemi dan mengambil momentum ini unntuk mempercepat pemluihan ekonomi," jelas dia.***
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Ekonomi |