Semburan gas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihsan, Kecamatan Tenaya Raya, Kota Pekanbaru, Riau. (dok)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru memantau perkembangan semburan gas lumpur di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, hingga hari ke tujuh ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai menyebut, informasi terakhir, ketinggian semburan gas 3,5 meter. Kondisi itu berdasarkan data pukul 06.00 Wib.
"Tinggi semburan 3,5 meter dari tanah awal. Frekuensi semburan 35 kali per menit," kata Rifai, Rabu (10/2/2021).
Ia juga mengungkap, ada suara gemuruh 75,8 desibel (dB). Kemudian, material yang disemburkan berupa lumpur dan air. Ia juga menyebut, Lower Explosive Limit (LEL) 0 persen. Hidrogen Sulfida (H2S) sebesar 0 ppm. Suhu ambient (suhu di sekitar lokasi semburan gas) 27 derajat Celcius.
Rifai juga menyebut, ada penambahan ketinggian semburan bila dibandingkan pukul 04.00 Wib. "Frekuensi semburan 41 kali per menit. Jadi, frekuensi dan ketinggian semburan masih fluktuatif," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |