Ketua Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 653.387 Lanjut Usia (Lansia) 60 tahun ke atas di Provinsi Riau masuk daftar target vaksinasi Covid-19.
Pemberian vaksin Lansia ini dilakukan setelah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
"Data dari Dinas Kesehatan ada 653.387 Lansia yang menjadi target vaksin di Riau," kata Ketua Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan, Rabu (10/2/2021).
Sedangkan untuk masalah izin, kata Wildan tidak ada masalah. Sebab izin dari BPOM sudah keluar dua hari lalu.
"Untuk izin vaksin Lansia dari BPOM sudah keluar dua hari yang lalu. Dimana Vaksin Sinovac boleh digunakan untuk usia 60 tahun ke atas," terangnya.
Wildan mengaku, Lansia pertama di Riau yang usianya di atas 60 tahun divaksin Covid-19 adalah dirinya. Dia divaksin pada akhir pekan lalu di RS Madani Pekanbaru.
"Saya orang pertama di Riau yang usianya di atas 60 tahun divaksin.
Saya melaksanakan vaksinasi di RS Madani Pekanbaru," bebernya.
Usia divaksin, Wildan mengaku tidak mengalami gejala yang berat. Karena itu dia masih bisa beraktifitas seperti biasa setelah divaksin.
"Aman-aman saja, buktinya saya masih bisa beraktivitas. Kalau efeknya cuma pegal aja lebih kurang dua jam, setelah itu biasa aja lagi," sebutnya.
Untuk itu, Wildan mengimbau kepada para Lansia jika tidak memiliki riwayat penyakit atau komorbid yang berbahaya dan tensinya normal, agar tidak perlu takut dan ragu untuk divaksin Covid-19.
"Para Lansia tidak usah takut. Karena vaksin aman. Karena sebelum divaksin kan discreening, diperiksa tekanan darah, suhu tubuhnya, kemudian ditanya punya penyakit apa, kalau semua aman baru divaksin," tutupnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |