PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seorang tahanan Polsek Tenayan Raya, Epong Febrianto (32), kabur usai ekspos kasus di hadapan wartawan di Polresta Pekanbaru, Kamis (8/6/2017) siang. Pelaku yang tidak diborgol melompat dari dalam mobil yang membawanya kembali ke Polsek Tenayan Raya.
Tahanan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu kabur saat mobil berhenti di Jalan Lintas Timur, depan Pasar Tangor karena macet.
"Tersangka yang duduk di belakang sopir membuka pintu mobil dan kabur ke arah pasar," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, Jumat (9/6/2017).
Saat itu anggota Reserse Kriminal yang membawa Epong tidak melakukan pengejaran. Pasalnya di dalam mobil itu masih ada tiga tahanan lain yang harus dikawal, yaitu Undang Antoni, Sudarmo, dan Naim.
"Sampai saat ini tahanan itu masih dalam pencarian Polsek Tenayan Raya dan Polresta Pekanbaru. Tim sudah dibentuk untuk melakukan pengejaran," jelas Guntur.
Atas kejadian itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, memerintahkan petugas pengawalan diperiksa. "Mereka lalai melakukan tugas pengamanan hingga tahanan kabur," cakap Guntur.
Mereka dikawal oleh Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Suleman, anggota Sabhara Bripka Simarmata dan penyidik Reskrim, Brigadir Novriadi. Ketiga polisi tersebut mengawal tahanan kasus pidana tanpa diborgol.
Penulis | : | Ck2 |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Hukum |