Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Syoffaizal.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Kota Pekanbaru mencatat, laporan keuangan tahun 2020 yang sedang dikerjakan sudah 80 persen.
Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil SAg MAg MSi selalu memantau progres penyusunan laporan keuangan.
"Beliau telah melihat progres, laporan itu sudah meningkat dari beberapa hari yang lalu 21 OPD dari data inventaris kita sekarang sudah 31 OPD, itu sudah 100 persen," jelas Syoffaizal, Rabu (17/2/2021).
Dia juga menjelaskan, realisasi di atas 50 persen ada 12 OPD dan yang di bawah 50 persen ada 2 OPD. Namun, Ia tidak menyebut OPD mana yang masih 50 persen.
"Jadi kalau ditotal semuanya sekitar 80 persen. Itu pertanggal 16 Februari," jelasnya.
Ia mengakui, target sudah lewat, yakin 1 Februari. Lanjutnya, yang diantar ke BPK nantinya adalah LKPD atau laporan keuangan pemerintah daerah.
"LKPD itu terdiri dari laporan keuang OPD, jadi Perangkat Daerah ini membuat laporan keuangan, nanti kota kompilasi, kami susun, dan kemudian kami jurnal, itu barulah menjadi LKPD," jelasnya.
Penyerahan LKPD itu, kata dia, sebenarnya paling lambat diserahkan ke BPK tanggal 5 Maret. Tapi pihaknya juga harus lakukan penelitian, ada analisa lagi. Menurut reschedule kami, laporan keuangan OPD harusnya sudah sampai ke BPKAD pada awal Februari.
"Mudah-mudahan, kita targetkan minggu ini selesai. Karena pak sekda sudah intens menelpon OPD-OPD untuk menggesa. Sebenarnya Pak Sekda sudah ngasih clue silahkan saja datang ke BPKAD. Imbauan Pak Sekda dua minggu yang lalu seperti itu. Mungkin ada yang bisa dikonsolidasi atau mungkin bisa dibantu, kami siap membantu," paparnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |