Sabtu, 20 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Pengamat Nilai Gratis Pajak Mobil Harusnya Untuk 'Angkot'
Senin, 22 Februari 2021 07:12 WIB
Pengamat Nilai Gratis Pajak Mobil Harusnya Untuk Angkot
Ilustrasi. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA).

(CAKAPLAH) - Ketua Institut Studi Transportasi (INSTRAN) Jakarta Ki Darmaningtyas menilai insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) seharusnya diberikan kepada angkutan umum ketimbang mobil baru. Dia menilai hal itu lebih bermanfaat ketimbang diberikan kepada kelas menengah.

"Insentif mestinya diberikan kepada jenis kendaraan yang digunakan untuk angkutan umum, baik mengangkut penumpang maupun barang," ujar Darmaningtyas Minggu (21/2).

Darmaningtyas menyebut insentif PPnBM bagi kendaraan umum dapat membuat tarif angkutan umum dan barang menjadi lebih murah.

Selain itu, kebijakan tersebut juga bisa menyelamatkan layanan angkutan umum, baik di perkotaan, pedesaan, maupun AKDP (antar kota dalam provinsi) dan AKAP (antar kota antar provinsi) yang kalah bersaing dengan kendaraan pribadi.

Lebih lanjut, Darmaningtyas melihat belum ada insentif yang dapat dinikmati oleh para operator angkutan umum yang sebenarnya menyerap tenaga kerja jauh lebih banyak daripada industri otomotif. Dia pun menampik perspektif pemerintah dalam mengambil kebijakan penghapusan PPnBM tersebut berdasarkan besaran tenaga kerja yang terserap.

"Sektor transportasi publik jauh lebih banyak menyerap tenaga kerja," ujarnya.

Darmaningtyas menyebut insentif juga perlu diberikan terhadap pengembangan sarana angkutan di pedesaan agar dapat memperlancar pengambilan produk-produk pertanian dari tegalan, sawah, dan perkebunan ke rumah maupun ke pusat-pusat pemasaran.

Insentif itu ia nilai juga akan membuat produk-produk pertanian, perkebunan, perikanan terdistribusi secara lancar sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

Di sisi lain, Darmaningtyas mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) pernah berharap Indonesia memproduksi sarana angkutan untuk pedesaan setelah berkunjung ke India.

Namun, dia heran mengapa yang lahir kemudian justru city car dengan konsep LCGC yang mudah diakses oleh orang-orang muda dengan pendapatan di bawah Rp10 juta.

Selain itu, dia mengaku heran mengapa Presiden Joko Widodo menyetujui kebijakan relaksasi PPnBM kendaraan bermotor dengan CC < 1500. Padahal saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia menyatakan Jokowi termasuk orang yang menolak kebijakan LCGC.

Bahkan, dia menyebut Jokowi sempat berkirim surat kepada Wakil Presiden Boediono. Inti dari isi surat itu menyatakan bahwa kebijakan mobil murah akan memperparah kemacetan Kota Jakarta. Saat itu, Jokowi menyebut mobil murah itu tidak benar. Yang benar katanya, transportasi murah.

Jokowi, kala menjadi Gubernur DKI menyatakan pemerintah seharusnya menyediakan sarana transportasi murah, bukan mobil murah yang akan memperparah kemacetan.

"Tapi pada saat ini, ketika memegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, yang seharusnya berusaha mewujudkan apa yang diinginkan dulu, justru melaksanakan apa yang dikritiknya dulu. Hidup memang penuh ironis," ujar Darmaningtyas.

Darmaningtyas meyakini kebijakan insentif PPnBM tidak akan tepat sasaran. Sebab, kelas menengah ke bawah masih mengalami masalah keuangan di tengah pandemi Covid-19.

"Saya jujur tidak terlalu optimis keberhasilan program ini. Karena yang sekarang masih memiliki uang adalah kelas menengah ke atas. Kelas menengah ke atas itu mobilnya di atas 1.500 cc," ujar Darmaningtyas.

Lebih dari itu, Darmaningtyas menegaskan kebijakan insentif PPnBM bencana bagi keberlanjutan ekologi, baik menyangkut soal pemborosan bahan bakar fosil maupun polusi udara sebagai akibat dari timbulnya kemacetan di kota-kota besar.

"Kebijakan ini mencerminkan secara gamblang bahwa perhatian pemerintah lebih terfokus pada perekonomian semata, kurang memperhatikan keberlanjutan ekologi secara menyeluruh," ujar Darmaningtyas.

Pemerintah berencana merelaksasi PPnBM untuk pembelian mobil baru sampai dengan 0 persen. Kebijakan ditempuh demi mendongkrak konsumsi dan ekonomi.

Continuum Data Indonesia menyatakan 72 persen konsumen menyambut positif rencana itu. Pakar Continuum Data Indonesia Omar Abdillah mengatakan insentif PPnBM membuat konsumen tertarik membeli kendaraan baru.

"72 persen dari konsumen kami yang ada di dalam data yang kami kumpulkan menyambut positif kebijakan ini," ujar Omar dalam webinar 'Apa Kata Konsumen Tentang Gratis Pajak Mobil Baru?', Minggu (21/2).

Omar menyampaikan respons positif konsumen terlihat dari tren positif perbincangan yang selalu tinggi selama survei dilakukan. Selain itu, data pencarian Google menunjukkan bahwa ada peningkatan angka pencarian terhadap harga mobil.

Secara lebih rinci, Omar berkata 63 persen yang orang yang menyambut positif itu menilai kebijakan PPnBM gratis membuat harga mobil menjadi lebih murah.

Sementara itu, 33 persen menilai itu dapat mendongkrak industri otomotif dan lapangan pekerjaan.

"Sekitar 4 persen setuju sekali karena insentif untuk kelas menengah. Jadi baru kali ada insentif untuk kelas menengah," ujarnya.

Terkait kontra, Omar menyampaikan mayoritas menilai kebijakan atau kebijakan pajak gratis mobil baru berisiko mengurangi pendapatan negara (61 persen). Sebanyak 28 persen menilai kebijakan itu bisa menambah kemacetan dan kerusakan lingkungan berupa polusi.

"Ada 11 persen yang merasa kebijakan ini terlalu elitis dan diskriminatif," ujar Omar.

Omar menyampaikan pihaknya menggunakan data media sosial Twitter dalam mengukur respons konsumen terhadap kebijakan pajak gratis mobil baru. Dia beralasan medsos digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan pendapat, baik pro atau kontra.

Berdasarkan analisis, Omar membeberkan bahwa konsumen dari kota besar lebih menyambut positif kebijakan pajak gratis mobil baru, dengan perbandingan 27,5 persen positif dan 28,4 persen negatif. Di kota kecil, kata dia hanya 67 persen yang memberi sambutan positif.

"Ini memberikan gambaran bahwa konsumen di kota besar lebih menyambut baik, dan juga dari segi ekonominya lebih bisa untuk membeli mobil," ujarnya.

Editor : Ali
Sumber : Cnnindonesia.com
Kategori : Ekonomi, Pemerintahan, Otomotif
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www