(CAKAPLAH) - Alex Marquez mengaku sangat yakin Pol Espargaro sudah paham betul tugas utamanya dalam membela Repsol Honda di MotoGP 2021. Namun, usai menjalani debutnya di atas RC213V, rider anyar LCR Honda Castrol ini memperingatkan Espargaro bahwa motor tersebut sudah kerap 'menipu' para pengendaranya.

Seperti diketahui, Espargaro akan bergabung dengan Repsol Honda tahun ini, bertandem dengan rivalnya sejak anak-anak, Marc Marquez. Alhasil, demi memberi jalan kepada Polyccio, Honda Racing Corporation (HRC) pun memindahkan El Pistolas ke LCR Honda, yang diyakini Marquez sebagai tim yang tepat baginya untuk belajar.

Marquez pun sangat berharap Espargaro bisa berbagi pengalamannya selama empat tahun membela KTM kepada Honda. Rider berusia 24 tahun ini juga yakin Espargaro punya gaya balap yang sesuai dengan 'kebutuhan' RC213V, yakni gaya yang agresif, namun mengingatkannya agar tak jemawa.

Penasaran Proses Adaptasi Pol Espargaro

"Entah apa yang harus jadi ekspektasi saya pada Pol. Saya rasa ia akan bekerja sebaik mungkin. Kita lihat saja nanti apakah ia bisa berkontribusi berdasarkan pengalamannya di KTM. Saya rasa gaya balapnya bakal cocok dengan Honda, tapi Honda memang bisa jadi motor 'menipu' dari luar," ungkap Marquez kepada Marca, Senin (22/2/2021).

Pasalnya, sudah jadi rahasia umum bahwa RC213V selama ini hanya takluk di tangan Marc Marquez, sementara Jorge Lorenzo dan Alex Marquez kesulitan mengendalikan motor tersebut. Sang test rider, Stefan Bradl, yang sudah beribu-ribu kilometer menjalani uji coba di atas motor itu, kesulitan masuk 10 besar sepanjang musim lalu.

"Rider biasanya merasa tahu cara mengendalikan Honda, namun sekalinya And mengendarainya, situasi bisa jadi berbeda. Kita lihat nanti proses adaptasinya. Sayangnya, masa pramusim kali ini juga agak aneh, hanya uji coba di satu trek, jadi bakal susah menarik kesimpulan," ujar juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.

Pol Espargaro Punya Pengalaman Segudang

Di lain sisi, Alex merasa tak punya saran apa pun untuk Espargaro. Ia yakin, pada musimnya yang ketujuh di kelas para raja, apalagi usai membela tim pabrikan KTM selama empat musim, Espargaro sudah paham benar bahwa membela Repsol Honda berarti dirinya harus ikut memperebutkan podium dan kemenangan.

"Saya tak mau bicara saja, karena Pol pasti tahu apa yang harus dilakukan karena ia sudah lama membela tim pabrikan, punya pengalaman segudang yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun. Ia pasti tahu benar bahwa ia harus ikut memperebutkan podium," pungkas Alex.

Alex dan Espargaro pun akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.